Liputan6.com, Bengkulu - Nemo Fish atau ikan Nemo yang populer Nemo di dalam film animasi 3 Dimensi berjudul Finding Nemo berpotensi untuk dijadikan ikon wisata bahari Pulau Tikus Kota Bengkulu.
Keberadaan ikan yang oleh masyarakat Bengkulu disebut ikan badut itu saat ini masih banyak di kawasan hamparan terumbu karang di pulau tak berpenghuni yang hanya berjarak 8 kilometer dari bibir pantai sebelah barat Kota Bengkulu.
Bagi para pecinta snorkeling, Nemo Fish memiliki daya tari tersendiri. Keberadaannya saat ini masih dalam jumlah banyak dan dijaga oleh para pecinta olahraga menyelam laut dangkal.
Pemerintah Kota Bengkulu mengklaim menemukan ikan yang memiliki kemiripan dengan ikan Nemo dalam film kartun anak-anak tersebut. Bahkan Pemerintah Kota Bengkulu memiliki bukti otentiknya berupa foto-foto ikan nemo di sekitar perairan pulau tikus.
Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda saat berkunjung ke Pulau Tikus mengatakan ikan Nemo atau Ikan Badut akan dijadikan ikon pulau tikus untuk menarik minat para pelancong untuk datang ke Bengkulu.
“Ini ada fotonya, kita jadikan ikon untuk menarik wisatawan kesini,” kata Patriana Sosialinda di Bengkulu, Minggu 17 April 2016.
Baca Juga
Advertisement
Nemo Fish memiliki warna tegas, oranye dan putih serta bergaris hitam. Nemo ini termasuk jenis ikan hias dan bukan ikan konsumsi karena bentuknya yang lucu dan memiliki keunikan tersendiri. Selain Nemo, ada ribuan jenis ikan hias dan ikan konsumsi yang bisa ditemukan dipulau tikus.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Rinaldi mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk minta bantu pembangunan dermaga apung di pulau tikus.
“Kami sudah usulkan kepada Menteri Susi untuk membantu membangun dergama apung di Pulau Tikus ini, agar pengujung yang datang tidak merusak terumbu karang” ujar Rinaldi.
Sebenarnya usulan tersebut sudah lama disampaikan sejak 2014 lalu, namun sampai sekarang belum direalisasikan. “Kami akan masukkan lagi dan akan kami giring agar usulan kita ini bisa direalisasikan, dan kami minta kepada DKP Kota Bengkulu juga untuk ikut membantu dalam menggiring proposalnya,” lanjutnya.
Meskipun fasilitas di Pulau Tikus masih minim untuk pengunjung, tetapi sejak ada fasilitas kapal cepat dan menuju pulau tikus yang disediakan oleh Operator Wisata bahari, dipastikan setiap hari libur pulau tersebut selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
“Sangat menyenangkan liburan disini (pulau tikus), selain jaraknya tidak begitu jauh dari Kota Bengkulu, liburan kesini menyuguhkan tantangan tersendiri,” kata Icha dan Rani pengunjung dari Kota Bengkulu.
Hanya saja fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah belum ada, seperti restoran atau dermaga apungnya. Padahal bila dikemas dengan baik tentu akan menyuguhkan hiburan yang sangat menyenangkan.
Apalagi informasi ada ikan nemo yang sangat populer pada film kartun anak-anak. ”Saya ingin berfoto dengan ikan Nemo karena bentuknya dan warnanya lucu” ujar Rani.