Liputan6.com, Jayapura - Satu dari 30 orang pendaki meninggal dunia karena kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin atau hypotermia saat mendaki Puncak Carstensz Pyramid di Papua. Pendaki yang meninggal dunia itu tercatat atas nama Erick Airlangga.
Erick yang merupakan karyawan bagian Underground Geotech PT Freeport Indonesia meninggal dunia saat perjalanan turun dari Cartenzs Pyramid.
Kapolsek Tembagapura Iptu Hasmulyadi menuturkan, pendakian Erick ke Cartensz bersama dengan Tim Kartini Freeport juga dalam rangka merayakan HUT PT Freeport.
"Korban meninggal di Yelow Valey Areal Grasberg Mine, Distrik Tembagapura. Beberapa pendaki lainnya juga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura di Mile 68," kata Hasmulyadi, Minggu (17/4/2016).
Pendakian telah dimulai sejak 14 April lalu yang dimulai dari Mile 68 menuju area Grasberg Mine atau Yellow Valey untuk melakukan pendakian ke Puncak Cartensz.
Baca Juga
Advertisement
Pada 16 April sekitar pukul 12.00 WIT para pendaki tiba di sekitar puncak Cartensz dan saat kembalinya rombongan pendaki ke Yellow Valey. "Korban mulai drop di teras besar ke Yellow Valey," ujar Hasmulyadi.
Polisi membantah adanya informasi yang menyebutkan ada pendaki yang hilang. "Isu itu tidak benar. Hanya satu korban meninggal dan sebagian dari pendaki sedang melakukan perjalanan turun," ucap dia.
Jenasah Erick Minggu sore telah dikirim ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Polisi mencatat masih ada 17 orang pendaki yang tersisa di Yellow Valley dan direncanakan Senin ini akan dievakuasi dengan menggunakan 3 helikopter.