Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperluas jaringan pipa gas bumi ke berbagai wilayah. Saat ini PGN sedang menyelesaikan proyek pipa gas bumi di kawasan bisnis Nagoya, Batam, Kepulauan Riau.
Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 kilometer (km) akan segera rampung. Targetnya, gas PGN tersebut akan dikonsumsi pusat belanja, hotel hingga industri di kawasan tersebut.
"Proyek di Nagoya sudah mencapai lebih dari 90 persen, diperkirakan Mei tahun ini rampung," kata Dilo di Jakarta, Senin (18/4/2016).
Selain di Nagoya, dia menambahkan, PGN juga sedang menyelesaikan proyek jaringan gas bumi (city gas)sebanyak 4.000 sambungan rumah tangga.
Baca Juga
Advertisement
Proyek yang berlokasi di Kawasan Batu Aji, Batam ini merupakan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Untuk jargas 4.000 sambungan targetnya tahun ini juga selesai," tutur dia.
Dia mengungkapkan, saat ini pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 123 km.
Sedangkan untuk konsumen, sampai saat ini memasok gas bumi ke 672 pelanggan. Dengan rincian 39 industri besar, 36 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 597 rumah tangga.
"Dengan selesainya proyek pembangunan pipa distribusi Nagoya ini, jumlah pipa distribusi gas bumi di Batam menjadi 141,3 km," tutur Dilo.
Secara nasional, PGN saat ini memasok gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, lebih dari 1.857 pelanggan dari usaha kecil, mal, restoran hingga hotel. Serta 1.529 pelanggan dari industri skala besar dan pembangkit listrik telah menikmati gas bumi dari PGN.
PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 km atau setara 76 persen pipa gas bumi hilir nasional.
PGN menjadi satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan. Mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik dan transportasi.(Pew/Nrm)