Menteri Siti: Reklamasi Teluk Jakarta Lebih Baik Ditunda Dulu

Menteri Siti memastikan, pihaknya akan mengawasi dengan ketat dampak lingkungan yang diakibatkan reklamasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Apr 2016, 12:47 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (kanan) bersama Sekjen Menteri LHK Bambang Hendroyono saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (18/4). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengimbau para pihak terkait, agar proyek reklamasi di Teluk Jakarta dihentikan sementara, hingga persoalan yang ada tuntas.

Imbauan ini menyusul kesepakatan antara Komisi IV DPR dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, menunda proyek reklamasi teluk Jakarta.

"Menurut saya lebih baik ditunda dulu. Malahan sesuai fakta-fakta lapangan dan sesuai penemuannya, itu harus dihentikan sementara," ujar Siti di ruang Komisi IV Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Siti memastikan, pihaknya akan mengawasi dengan ketat dampak lingkungan yang diakibatkan reklamasi di kawasan pantai utara Jakarta itu.


"Kita kan punya tugas untuk mengawasi, kan kontrol lingkungannya di kementerian," ucap menteri asal Partai Nasdem ini.

Menurut Siti, pihaknya memiliki tim investigasi terkait proyek reklamasi teluk Jakarta. "Kalau itu sudah otomatis, kan kita punya direktorat jenderal," pungkas Siti.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sore hari ini akan bertemu untuk membahas kelanjutan proyek reklamasi Jakarta di kantor Menko Maritim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya