Komisi III Akan Datangi BPK soal Sumber Waras, Mau Intervensi?

DPR ingin mencocokkan hasil audit BPK dengan laporan masyarakat yang diterima.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Apr 2016, 12:33 WIB
Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani (kanan) dan Wakil Ketua Umum Kadin bidang hubungan antar lembaga, Bambang Soesatyo (kedua kanan) berjalan usai mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR akan mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Selasa 18 April 2016. Mereka akan menindaklanjuti laporan warga terkait hasil audit pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh BPK.

"Ya besok Selasa pukul 13.00 WIB, mau minta penjelasan,"‎ kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2016).


‎Sementara, anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, beberapa waktu lalu, pantia kerja (panja) penegak hukum Komisi III DPR yang dipimpin Desmond Junaidi Mahesa mendapat laporan dari masyarakat yang mengatasnamakan Yayasan Candra Nay soal audit RS Sumber Waras. Namun, dia tak menjelaskan laporan apa yang disampaikan yayasan itu.

Politikus Partai Gerindra ini memastikan Komisi III DPR tidak akan mengintervensi hasil audit BPK terkait RS Sumber Waras. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini menambahkan, pihaknya hanya ingin mencocokkan hasil audit BPK dengan laporan masyarakat yang diterima.

"Ini kan ada pencocokan data dan lain-lain saja. Kita minta data saja terkait yang laporan masyarakat. Ya enggak intervensi. Kita dengar penjelasan BPK saja. Kita batasi besok bukan ingin melakukan investigasi," Dasco menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya