Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto kembali mencapai finis saat tampil di GP China, Minggu (17/4/2016). Ini merupakan kali kedua Rio menyelesaikan seluruh lomba setelah seri GP Bahrain.
Di Sirkuit Shanghai, Rio mengawali lomba dari urutan 20. Dia berada di depan juara dunia Lewis Hamilton yang harus melorot gara-gara bermasalah dengan mesin mobilnya di sesi kualifikasi.
Baca Juga
- GP China: Banyak Insiden, Rio Haryanto ke Posisi 8
- GP China: Rosberg Pole Position, Rio Haryanto di Depan Hamilton
- Jelang Balapan di GP China, Tim Rio Haryanto Ledek Hamilton
Advertisement
Selama balapan Rio Haryanto sempat menduduki urutan kedelapan saat safety car keluar pada menit ke-4. Sayang posisi ini tidak bertahan lama. Setelah balapan kembali berlangsung, Rio Haryanto disalip banyak pembalap sehingga posisinya terus melorot hingga ke finis di urutan 21.
Meski belum berhasil meraih poin, sejumlah fakta menarik seputar penampilan Rio Haryanto di Negeri Tirai Bambu. Apa saja, simak ulasannya di halaman berikut:
Fakta Menarik GP China
1. Rio Haryanto start di depan Lewis Hamilton
FIA akhirnya menyetujui penghapusan sistem knock out pada sesi kualifikasi F1. Namun Rio Haryanto belum bisa memaksimalkan penampilannya. Di babak kualifikasi GP China, Rio yang menggunakan ban super lunak mencatat waktu terbaik 40,264 detik dan berada di urutan ke-20.
Dia kalah 0,736 detik dari Palmer yang berada di urutan ke-19. Namun uniknya, Rio Haryanto start di depan Lewis Hamilton . Pembalap Mercedes itu terpaksa mengawali lomba dari posisi paling buncit setelah bermasalah dengan mesin mobil yang ditungganginya pada sesi kualifikasi.
2. Sempat nangkring di urutan ke-8
Balapan yang berlangsung di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, sempat diwarnai banyak insiden di awal lomba. Insiden pertama adalah tabrakan yang melibatkan dua pembalap Ferrari.
Tanpa sengaja, Sebastian Vettel menyenggol mobil Kimi Raikkonen hingga keluar lintasan. Setelah itu menyusul insiden yang melibatkan pembalap Red Bull Daniel Ricciardo. Ban mobilnya kempes hingga memaksanya masuk pit stop.
Akibat kejadian ini, safety car pun keluar sarang untuk memberi waktu bagi penyelenggara membersihkan lintasan. Di luar dugaan, Rio sempat menempati posisi 8 saat para pembalap masuk pit stop. Hingga lap kedelapan, Rio Haryanto masih bertahan di posisi 8.
3. Finis Kedua Rio Haryanto di Ajang F1
Meski belum berhasil mendulang poin, penampilan Rio Haryanto di GP China tidak terlalu buruk. Bahkan ini merupakan finis kedua pemuda 23 tahun itu di balapan Formula 1 musim ini. Sebelumnya, Rio Haryanto juga sudah menyentuh finis di GP Bahrain. Saat itu, Rio finis di urutan paling buncit.
4. Beda Tipis dengan Pembalap Ferrari
Secara keseluruhan, Rio Haryanto menempati posisi kedelapan daftar top speed di GP China. Rio mencatat kecepatan puncak 341,6 km/jam pada lap ke-18. Sedangkan Kimi Raikkonen yang berada di urutan ke-7 mencatat kecepatan puncak 341,9 km/jam.
Advertisement