Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan 600 unit bus single dan 51 bus gandeng di Kantor PT Transjakarta, Jalan Mayjend Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur. Total ada 651 bus baru.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ratusan armada baru ini adalah salah satu upaya pemerintah meningkatkan jumlah angkutan umum di Ibu Kota. Dengan meningkatnya jumlah moda angkutan massal yang nyaman, pihaknya akan memaksa warga Jakarta pindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Bus kita tambah, tetapi masyarakat kita tidak paksa, dia tidak akan mau beralih. Makanya harus kita paksa agar beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal," ujar Andri Yansah, di Kantor Transjakarta, Senin (18/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin mendukung apa pun keputusan terkait pelaksanaan uji coba penghapusan 3 in 1.
Menurut dia, masih banyak hal yang perlu disinergikan dalam upaya pengalihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
"Yang utama itu panjang jalan di Jakarta dengan volume angkutannya tidak seimbang. Karena itu kami mohon para stakeholder meningkatkan layanan transportasi," kata Risyapudin.