Liputan6.com, New York- Kehamilan di atas usia 35 tahun masuk kategori berisiko tinggi, misalnya ibu mengalami komplikasi seperti pre-eklampsia, diabetes, kelahiran prematur, serta bayi dengan berat badan rendah. Namun, layaknya koin yang memiliki dua sisi, sebuah penelitian terbaru mengungkap anak yang lahir dari ibu berusia tua lebih sehat dan berpendidikan.
Baca Juga
Advertisement
Penelitian oleh Max Planck Institute for Demographic Research dan London School of Economics mempelajari 1,5 juta pria dan wanita Swedia yang lahir pada 1960-1991.
Setelah dilakukan analisis, peneliti mendapati mereka yang lahir dari ibu yang sudah tidak muda lagi, termasuk ibu berusia 45 tahun, sebagian besar berkuliah dan memiliki performa pendidikan yang lebih baik dibanding saudaranya yang lahir lebih dahulu atau ketika usia orangtua mereka masih muda, seperti dilansir laman Good Housekeeping, Selasa (19/4/2016).
Mengapa bisa begitu? Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Population and Development Review ini mengungkapkan anak-anak yang dilahirkan ibu berusia tua membuat anak-anak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Selama ini perspektif kita terkait dengan risiko jika hamil di usia tua, tapi kurang diperhatikan bahwa ada juga hal positif dari hal ini," ucap Mikko Myrskylä