5 Fakta Sperma yang Tak Dibahas dalam Pendidikan Seks

Ada beberapa hal menarik tentang sperma yang jarang diungkap dalam pendidikan seks.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Apr 2016, 21:30 WIB
Ada beberapa hal menarik tentang sperma yang jarang diungkap dalam pendidikan seks.

Liputan6.com, Jakarta Persoalan sperma memang tak bisa disepelekan. Kepunyaan pria ini mengandung protein yang menentukan kelahiran seorang anak di dunia. Pada pria subur, rata-rata mereka menghasilkan 1.500 sperma per detik.

Jadi ketika Anda membayangkan ada 3,5 miliar penduduk laki-laki di dunia akan memproduksi sperma, ada berapa banyak anak yang bisa lahir ke dunia pada waktu tertentu.

Tapi di luar itu, ada beberapa hal menarik yang jarang diungkap dalam pendidikan seks. Seperti misalnya sel sperma yang berukuran mungil-hanya sebesar 50 mikrometer (itu 0,05 milimeter) itu tidak bisa dilihat kasat mata sehingga perlu mikroskop.

Simak fakta menarik lainnya, seperti disampaikan ahli kesuburan, Dr Andrew Orr, berikut ini:

1. Dapat membantu mencegah depresi pada wanita

Seperti disampaikan Dr Orr, wanita yang berhubungan seks tanpa kondom atau seks oral cenderung mengalami depresi. Sperma dalam hal ini mengandung serotonin yang secara luas dianggap sebagai 'happy hormone'

Studi yang pernah dilakukan the State University of New York menemukan, sperma membantu meningkatkan oksitosin, prostaglandin dan serotonin yang membuat suasana hati lebih sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Meningkatkan kesuburan

Sperma bukan hanya berfungsi sebagai perenang handal untuk masuk ke rahim. Namun menurut studi terbaru, hal ini juga penting dalam memicu ovulasi.

Para ilmuwan menemukan protein dalam tindakan cairan seksual sangat berguna untuk memberikan sinyal hormonal untuk otak perempuan. Hal ini memicu pelepasan hormon lain untuk melepaskan telur.

3. Bisa bertahan sampai lima hari

Saat ejakulasi, pria akan merilis antara 300-500 juta sperma yang akan mati dalam waktu satu jam. Lima-10 diantaranya akan bertahan hidup dan bertahan hidup namun lebih dari setengahnya tidak akan bertahan. Bisa jadi karena asam atau kekebalan tubuh wanita itu sendiri. Namun pada teorinya, sperma bisa bertahan sampai lima hari di dalam rahim.

4. Ada yang menggunakan sebagai bahan makanan

Muncul tren aneh, kini ada orang yang menciptakan kuliner berbahan dasar sperma. Adalah Paul "Fotie" Photenhauer  yang menulis buku Natural Harvest: A collection of semen-based recipes. Dia tidak hanya mengatakan kalau sperma itu bergizi, tetapi juga memiliki tekstur yang indah dan rasa yang menakjubkan.

"Seperti anggur dan keju, rasa air mani begitu kompleks dan dinamis," katanya seperti dilansir Mirror, Senin (18/4/2016).

5. Bagus untuk kulit

Ya, sperma mengandung zinc, vitamin C, prostaglandin, kolagen, vitamin, asam amino yang bagus untuk kulit agar tampak awet muda. 

Sebuah perusahaan Norwegia, Bioforskning, bahkan menciptakan krim wajah dari sperma yang bernama Spermine. Menurut Bioforskning, Spermine dapat menunda proses penuaan hingga 20 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya