Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah tak mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait petugas Perbaikan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Enggak ada yang beda kok. Enggak ada. Tentang pekerja PPSU, aku bilang itu tetap diperlukan. Tetapi masyarakat jangan cuek. Turut membantu dong, kalau bersama-sama kan bisa cepat. Itu saja yang saya jelasin," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (18/4/2016).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan, pernyataan PPSU mengikis budaya gotong royong dia lontarkan bukan karena tak setuju, melainkan ingin keberadaan petugas PPSU jangan membuat masyarakat manja.
Djarot mencontohkan, untuk menjaga kebersihan lingkungan depan rumah masing-masing jangan diserahkan ke petugas PPSU, karena dapat dikerjakan sendiri.
Baca Juga
Advertisement
"Bukan enggak setuju PPSU. Saya setuju karena itu dibutuhkan. Tapi masyarakat harus membantu. Jangan semua diserahkan ke PPSU. Terutama di depan rumah sendirilah," ucap dia.
Politikus PDIP itu pun menegaskan fokus mendampingi Ahok hingga 2017. Namun, apabila ada sesuatu yang dirasa tak benar akan disampaikan langsung ke Ahok.
"Kan saya sudah komitmen untuk membantu beliau sampai 2017. Nggak mungkin dong partai juga berkomitmen seperti itu. Jadi pasti kita akan dukung. Tapi jika di lapangan bila ada yang tidak benar ya, tetap dong saya ngomong," ucap Djarot.