Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikenal keras dan tegas dalam memimpin Ibu Kota. Kata-kata kasar pun kerap dikeluarkan Ahok untuk mempertahankan kebenarannya.
Namun di balik karakter kerasnya, Ahok dinilai sudah memberikan banyak manfaat serta perubahan selama memimpin dan membenahi Ibu Kota.
Seperti berkurangnya titik banjir karena sudah banyak sumur resapan, kemacetan dan transportasi mulai membaik, keterbukaan anggaran, serta tata kelola birokrasi yang semakin baik.
"Pemimpin itu harus melakukan perubahan atau terobosan. Jika tidak melakukan terobosan, maka pemimpin itu bisa dikatakan melakukan penyimpangan,” kata pengamat politik dari Rumah Politik Indonesia Fernando Emas di Jakarta, Senin (19/4/2016).
Fernando yang juga dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mencontohkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengeluarkan Kartu Sehat dan Kartu Pintar, banyak yang menentang dan menimbulkan reaksi. Namun, kini banyak masyarakat merasakan manfaat program tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Begitu juga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengeluarkan kebijakan penenggelaman kapal pelaku illegal fishing, juga menuai reaksi. Termasuk, Menko Bidang Maritim Rizal Ramli yang mengeluarkan jurus 'Rajawali Ngepret' dan dianggap membuat gaduh.
"Kan banyak yang bilang hidup di Jakarta keras, kalau pemimpinnya lembek bagaimana nasib Jakarta ini? Yang ada Jakarta enggak akan maju-maju. Jadi, Ahok ini tegas dan kebijakannya mengundang reaksi keras, tapi nyatanya sama seperti Jokowi, Rizal Ramli, atau Susi. Keras tapi bermanfaat untuk rakyat," Ferdando menegaskan.
Menurut Fernando, saat ini banyak pihak yang menuding Ahok telah melanggar izin dan kewenangan reklamasi. Nyatanya, Ahok telah bekerja sesuai undang-undang.
Dia menduga, ada kelompok yang sengaja mencari kesalahan pemimpin yang melakukan terobosan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Setiap terobosan yang dilakukan Ahok, kami yakini akan bermanfaat untuk masyarakat. Presiden Jokowi juga sudah katakan jika negeri ini butuh pemimpin yang berani, tegas dan jujur. Kriteria itu ada di Ahok," Fernando menandaskan.