Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN) Maluku Utara, Komisaris Besar Elly Djamaluddin, dikabarkan terjaring razia anak buahnya sendiri. Namun, perwira menengah melati 3 tersebut membantah hal tersebut dengan mengajukan beberapa bukti ke BNN di Jakarta.
"Saya pegang surat dari Denpom bahwa BNN Malut ikut serta dalam razia ke beberapa tempat hiburan, Minggu 17 April 2016. Mereka (Denpom) mengajak BNN Malut untuk bergabung dalam operasi tersebut," jelas Kepala Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Elly juga mengirimkan surat perintah dan memimpin langsung razia tersebut. "Ini suratnya ada di hadapan saya, baru dikirim kemarin oleh yang Kepala BNNP-nya langsung, kemarin," jelas Slamet.
Penuturan Elly kepada pihak BNN, bahwa dia saat itu memimpin langsung operasi. Namun, Slamet mengakui bahwa dia tidak mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Saya tidak tahu fakta sebenarnya seperti apa, apakah betul seperti yang disebut media sedang karaoke atau memimpin razia. Yang jelas saya memegang beberapa surat terkait kegiatan saat itu," beber Slamet.
Elly dikabarkan terjaring razia di tempat hiburan malam di Royak Cafe, Jalan Branjangan, Ternate, Maluku Utara.