Liputan6.com, Kilis - Sejumlah roket ditembakkan dari Suriah utara ke Turki selatan pada Senin, 18 April 2016 waktu setempat. Korban pun berjatuhan, di antara yang meregang nyawa adalah anak-anak.
"Menewaskan empat warga Suriah, tiga dari mereka anak-anak di kota perbatasan dekat Turki, Kilis," kata pejabat setempat seperti dikutip dari BBC Selasa (19/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
"Lima roket Katyusha dari bagian Suriah yang dikuasai oleh militan ISIS," kata kantor gubernur Kilis.
Harian berita Turki, Hurriyet, mengatakan tak lama kemudian terjadi serangan balasan artileri dari negeri pimpinan Recep Tayyip Erdogan. Mereka menembakkan roket ke posisi ISIS di seberang perbatasan Turki.
Kilis memiliki sebuah kamp pengungsi Suriah dan rudal dari Suriah pernah mendarat di tempat itu sebelumnya.
Empat roket menghantam daerah permukiman Kilis - sebuah kota yang dihuni sekitar 120 ribu pengungsi Suriah yang melebihi jumlah penduduk lokal Turki di sana.
Seorang warga Turki dan lima lainnya dari Suriah terluka dalam serangan roket tersebut.
Tembakan artileri telah menghantam Kilis hampir setiap hari baru-baru ini. Menurut laporan Hurriyet, 12 orang terluka di sana pada 11 April. Hari berikutnya, dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan yang sama.
