Akibat Bila Anak Kurang Mendapat Pendidikan Seks

Seberapa penting pendidikan seks usia dini dan remaja?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Apr 2016, 11:30 WIB
Kurangnya pendidikan seks dini bisa menjadi pemicu seks bebas di kalangan remaja.

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan seks penting diberikan kepada anak guna mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, terhindar dari penyakit menular seksual, dan memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh. Hal tersebut diungkapkan Leslie Kantor dari Planned Parenthood Federation of America, organisasi nirlaba di AS.

Menurut Leslie, pendidikan dapat membuat perbedaan nyata dalam hal kesehatan dan kesejahteraan. Temuan yang ia lakukan bersama tim menunjukkan saat ini terjadi penurunan mengenai pendidikan seks yang diterima seorang anak. Tentang pengendalian kelahiran anak turun sebesar 10 persen (dari 70 menjadi 60 persen), materi PMS turun dari 94 persen menjadi 90 persen, dan pendidikan mengenai bahaya HIV AIDS turun dari 89 menjadi 86 persen. Begitu juga dengan keluarga berencana, turun drastis dari 61 menjadi 55 persen.

 

"Saat ini terhadap 20 juta kasus baru penyakit menular seksual setiap tahun di AS dan tingkat kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja tetap yang tertinggi," kata Leslie, dikutip dari Times of India, Selasa (19/4/2016).

Ini fakta bahwa sekolah dan keluarga kurang sekali membahas mengenai pendidikan seks. "Kami berharap penelitian ini memberikan pemahaman lebih bahwa pendidikan seks sangat dibutuhkan seorang anak," ujar Leslie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya