Liputan6.com, Philadelphia - Perubahan iklim bukan sekadar masalah lingkungan hidup, ekonomi, atau politik. Perubahan iklim juga merupakan permasalahan kesehatan, baik umum dan pribadi.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Healthline pada Selasa (19/4/2016), American College of Physicians (ACP) menyerukan agar para anggotanya gencar bersuara dan mengambil tindakan memerangi perubahan iklim. ACP menginginkan agar 143 ribu anggotanya melakukan lebih dari sekadar menanam sejumlah pohon. Bagaimana dengan Indonesia?
Berikut ini adalah 5 rekomendasi ACP untuk para dokter terkait dengan dampak perubahan iklim pada kesehatan:
1. Upaya global
ACP menyerukan upaya global untuk mengurangi gas rumah kaca (GRK) dan menangani dampak kesehatan karena perubahan iklim.
2. Praktik sektor kesehatan
Rekomendasi kedua ditujukan bagi sektor kesehatan. Usulannya adalah agar para praktisi kesehatan menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan bagi lingkungan hidup dan efisien dalam penggunaan energi.
“Dokter yang memiliki ruang praktik dan para karyawannya dapat memainkan peran menuju efisiensi energi dan air, menggunakan energi terbarukan, memperluas program daur ulang, dan menggunakan pengangkutan dengan emisi karbon rendah atau karbon nol,” kata Dr. Wayne J. Riley, M.P.H, M.B.A, M.A.C.P, yang sekaligus menjabat sebagai presiden untuk ACP, melalui terbitan pers.
3. Menjadi penasihat tentang perubahan iklim
Para dokter dapat memberi nasihat bagi kebijakan-kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, dan juga melakukan komunikasi tentang manfaat-manfaat kesehatan dari tindakan-tindakan mereka.
4. Pengayaan kurikulum
Para dokter dianjurkan untuk menjadi terdidik tentang perubahan iklim dan dampaknya kepada kesehatan manusia. Untuk tujuan ini, organisasi ACP mengimbau sekolah-sekolah kedokteran untuk menambahkan pelajaran ini ke dalam kurikulum.
5. Pendanaan penelitian
Dokumen terbitan ACP ini tidak melulu soal pengobatan dan meminta pemerintah memberikan komitmen penyediaan pendanaan penelitian dalam jumlah yang pantas untuk mengurangi dampak perubahan iklim pada kesehatan manusia.
