Liputan6.com, Jakarta Gadis Jepang terkenal dengan gayanya yang unik, baik itu gaya fashion maupun kecantikannya. Jika di saat lalu gaya tren kecantikan Jepang lebih menitik beratkan pada bagian mata dengan pengaplikasian beragam gaya eyeliner di garis mata, serta pearly eyeshadow di kelopak mata, namun kini Jepang hadir dengan gaya baru.
seperti dilansir dari Wasa-bi.com pada hari Selasa (19/42016), tren kecantikan di Jepang saat ini fokus pada area pipi, dengan warna pipi semu kemerahan baik yang tampilannya alami maupun yang lebih dramatis. Gaya ini lazim dikenal dengan sebutan Igari Style, sesuai dengan pencetusnya yaitu makeup artis asal Tokyo, Shinobu Igari.
Baca Juga
Advertisement
Beda dengan gaya rias yang lalu, Igari Style ini memiliki ciri khas pada bulatan pipi dan bukan pada area tulang pipi layaknya blush on pada umumnya. Riasan makeup ini terlihat lebih simpel dan mudah karena tidak perlu menggunakan teknik shading.
Ingin segera mencobanya? Yuk kita ikuti tahapan mewujudkan riasan igari style berikut ini.
1. Gunakan foundation atau BB Cream dan CC Cream di seluruh bagian wajah agar kulit wajah nampak mulus tanpa noda. Aplikasikan juga pada area bagian kantung mata. Sesudahnya, bubuhkan bedak.
2. Aplikasikan concealer di bagian-bagian wajah yang bernoda, dan bagian kantung mata membentuk segitiga terbalik. karena ini adalah bagian yang akan menjadi area blush on.
3. Pulaskan blush on bertekstur krim di bagian atas tulang pipi dan baurkan ke atas. Arahkan ke daerah kantung mata dan ke area pipi bagian bawah dalam bentuk segitiga terbalik. Pilih warna blush on yang terang dan cerah.
4. Sesudahnya, ulaskan blush on bertekstur padat (pilih warna yang lebih lembut atau lebih pucat). Mulai dari area bawah kantung mata sampai bagian pipi bawah dalam bentuk segitiga terbalik. Kemudian, ulaskan blush on sedikit lebih tebal di bagian pipi atas dan makin menipis di bagian pipi bawah hingga bagian pipi atas terlihat lebih terang.
5. Padukan dengan makeup mata dan rias bibir dalam warna yang lembut hingga fokus rias tetap pada pipi.
(Ardi Suryaatmaja)
