Pura-pura Hamil, Wanita Ini Ternyata Sembunyikan 1,72 Kg Narkoba

Seorang wanita ditangkap karena membawa lebih dari satu kilo narkotika yang ia sembunyikan dengan cara berpura-pura hamil.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Apr 2016, 20:15 WIB
Seorang wanita ditangkap karena membawa lebih dari satu kilo narkotika yang ia sembunyikan dengan cara berpura-pura hamil.

Citizen6, Jakarta - Seorang wanita ditangkap di Bandara Murtala Muhammed International di Lagos, Nigeria karena mencoba menyelundupkan 1,72 kg kokain ke negara tersebut. Tersangka bernama Dorothy Onyekasi bepergian dengan penerbangan Emirates dari Dubai ketika ia dicegat selama skrinning penumpang yang baru saja datang.

Wanita berusia 41 tahun berpura-pura hamil dan berupaya mendapatkan obat lewat bea cukai. Setelah digeledah, Onyekasi ternyata tidak benar-benar hamil.

Onyekasi mengenakan kantong sabuk yang ia ikat ke pinggang. Di dalamnya, terdapat 86 serbuk berbentuk pelet yang terdeteksi saat pemeriksaan dan dinyatakan positif kokain.

Menurut kepolisian setempat, kokain yang ia bawa nilai jualnya mencapai 72.937 poundsterling. Walau demikian, Onyekasi menyangkal kalau ia merupakan pedagang obat-obatan.

"Saya seorang pebisnis yang tinggal di Lagos. Saya telah berpisah dengan suami saya yang meninggalkan saya dengan tiga anak," tutur Onyekasi seperti dilansir dari DailyMail, Selasa (19/04/2016).

Ia menambahkan kalau ia dalam perjalanan ke Dubai untuk membeli barang. Dalam perjalanan pulang, seorang pria memintanya mengangkut obat-obatan tersebut dan berjanji memberinya uang untuk memperluas bisnis.

Lembaga narkotika setempat menepis alasan Onyekasi. Menurut mereka, berpura-pura hamil atau tidak, atau dengan cara apapun narkotika berusaha diselundupkan, pelakunya pasti akan ditangkap. Kini, Onyekasi menunggu dakwaan di pengadilan sembari meringkuk di penjara.

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya