Liputan6.com, Manchester - Masa depan Louis Van Gaal di Manchester United memang semakin tak menentu. Besar kemungkinan ini akan menjadi musim terakhir Van Gaal di Old Trafford. Setidaknya, ada empat skenario yang bisa menentukan masa depan pelatih asal Belanda itu.
Van Gaal memang sudah dinilai gagal sebagai pelatih kepala MU. Diangkat sejak 16 Juli 2014, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu gagal mengembalikan reputasi The Red Devils sebagai tim papan atas Inggris dan Eropa. Hingga kini, kinerja MU tak ubahnya seperti tim medioker.
Baca Juga
- Lionel Messi 'Campakkan' Model Bokong Seksi Brasil
- Kisruh Belum Berakhir, HUT PSSI Ke-86 Berlangsung Sederhana
- Lorenzo Gabung, Siapa yang Ditendang Ducati?
Advertisement
Di musim 2015/2016, kinerja MU bersama Van Gaal bisa dibilang hancur lebur di sebagian besar kompetisi. Faktanya, saat ini MU terancam gagal mengamankan tiket Liga Champions 2016/2017. Itu karena MU masih tertahan di posisi 5 klasemen Liga Inggris dengan selisih 4 poin dari Arsenal.
Di Piala Liga, langkah MU pun sudah dihentikan Middlesbrough di 16 besar. Satu-satunya kesempatan MU yang tersisa hanyalah Piala FA. Sabtu (23/4/2016), mereka akan memainkan laga semifinal kontra Everton di Wembley Stadium.
Karenanya, sinyal pemecatan Van Gaal terus menyala hingga kini. Besar kemungkinan perannya akan digantikan Jose Mourinho. Seperti dikutip Express.co.uk, setidaknya ada empat skenario yang bakal menentukan masa depan Van Gaal.
Skenario 1
Jika MU berhasil memenangi Piala FA dan finis di empat besar hingga mengamankan tiket putaran final Liga Champions musim depan, ada kemungkinan Van Gaal bertahan dan menyelesaikan kontraknya bersama MU. Konan Gaal sendiri baru berakhir tahun 2017.
Sayang, hal itu seperti akan sulit karena MU harus melawan tim sekaliber Everton di semifinal Piala FA. Sementara di klasemen Liga Inggris, mereka saat ini masih tertinggal 4 poin dari Arsenal yang juga berambisi mengamankan tiket Liga Champions.
Apalagi, jadwal MU di 5 liga sisa juga cukup sulit. Mereka akan menghadapi Crystal Palace, Leicester City, Norwich City, West Ham United, dan AFC Bournemouth.
Namun, tentu tidak ada yang tidak mungkin. Jika Van Gaal bisa membangkitkan kembali semangat pasukannya, bukan tak mungkin dua target ini dicapai Wayne Rooney dan kawan-kawan.
Advertisement
Skenario 2
Jika MU memenangi Piala FA, tapi gagal finis di 4 besar, besar kemungkinan Van Gaal akan dipecat. Itu karena Liga Champions jauh lebih berharga bagi tim sekaliber MU ketimbang memenangi kompetisi domestik.
Tentu saja, MU tak ingin kembali melewati musim tanpa bermain di Liga Champions. Petaka itu sempat mereka jalani di musim 2014/2015. Saat itu, MU finis di urutan 7 klasemen Liga Inggris 2013/2014.
MU juga memiliki ambisi untuk membayar kesalahan atas kegagalan mereka di Liga Champions musim ini. Langkah mereka terhenti di fase grup setelah gagal bersaing dengan Wolfsburg dan PSV Eindhoven.
Skenario 3
Jika Van Gaal berhasil memenangi Piala FA, ada kemungkinan ia akan meninggalkan Old Trafford dengan keputusan bersama. Dalam skenario ini, Van Gaal punya kesempatan untuk pergi dengan kepala tegak.
Sebab, setidaknya, dia bisa meninggalkan barang satu trofi untuk publik Old Trafford. Namanya pun akan dikenang suporter MU sebagai pelatih yang bijak, mundur saat gagal.
Namanya pun akan melambung karena sudah memenangi gelar di 4 negara berbeda, Belanda, Spanyol, Jerman, dan Inggris. Ya, ia sempat meraih sukses bersama Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, Barcelona, dan Bayern Muenchen.
Jika mampu mewujudkan hal itu, Van Gaal akan terhindar dari petaka masuk dalam daftar salah 1 pelatih terburuk MU.
Advertisement
Skenario 4
Jika Van Gaal gagal memenangi Piala FA dan gagal finis di 4 besar, sudah pasti ia dipecat atau lebih dulu mengundurkan diri. Jika itu terjadi, manajemen MU tak perlu lagi mencari alasan untuk mempertahankan Van Gaal.
Kegagalan dalam 2 kesempatan itu pun akan melapangkan jalan Mourinho menuju Old Trafford. Isu soal kedatangan Mourinho masih berembus kencang hingga kini. Namun, MU juga harus menghadapi persaingan sengit dari beberapa klub.
Ya, Mourinho memang sedang menjadi komoditi panas dalam bursa pelatih kali ini. Tak hanya dengan MU, namanya juga santer dikaitkan dengan Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan AS Monaco.