Liputan6.com, Canberra - Dua puing yang ditemukan di perairan Mozambik--satu pada akhir Desember dan satu lagi pada Februari 2016--hampir dipastikan bagian dari pesawat Malaysia Airline MH370. Hal itu dikemukakan oleh Departemen Keamanan Transportasi Australia.
"Bagian Nomor 1 merupakan bagian flap track fairing, dan kemungkinan besar dari Boeing 777 Malaysia Airline, dengan nomor register 9M-MRO," tulis laporan Biro Keamanan merujuk pada puing yang ditemukan pada 27 Desember 2015.
Baca Juga
Advertisement
Puing kedua ditemukan pada 27 Februari yang hanya berjarak 220 kilometer dari tempat benda pertama ditemukan, seperti dilansir dari CNN, Rabu (20/4/2016)
"Bagian nomor 2 adalah segmen stabilizer panel horizontal, juga bisa dipastikan berasal dari Boeing 777 Malaysia Airline, dengan nomor register 9M-MRO," ucap laporan itu.
Hilangnya MH370 adalah misteri dunia penerbangan modern.
Burung besi itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014, saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, membawa 239 penumpang dan kru.
