Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran iFlix tentu memberikan warna baru di persaingan layanan video on demand di Tanah Air. Karenanya, IndiHome memiliki strategi agar para pelanggan tergerak untuk menjajal layanan tersebut dengan kecepatan lebih tinggi.
Ketika ditemui Tekno Liputan6.com seusai acara peluncuran iFlix di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa malam (19/4/2016), Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan, salah satu penawaran menarik yang diberikan adalah penggratisan layanan iFlix selama enam bulan untuk layanan standar dalam kecepatan 10 Mbps (Megabits per Second).
Akan tetapi, sebagai catatan, jika masa enam bulan telah habis, maka akan dikenakan biaya yang cukup tinggi. Sayangnya, Dian tidak menyebutkan berapa nominal biaya yang ditetapkan.
“Maka dari itu kita dorong untuk menikmati speed yang lebih kencang,” ia menuturkan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya sampai di situ, pria yang mengukuhkan dirinya sebagai ‘Panglima’ dari produk IndiHome ini mengungkapkan, pilihan lain pun akan diberikan kepada pengguna yang ingin akses internet dengan kecepatan lebih diandalkan.
“Orang Indonesia itu doyan streaming. Sayangnya, mereka merasa kecepatan 10 Mbps itu sudah paling cepat. Belum ingin yang sampai 100 Mbps. Padahal, kenyataannya 10 Mbps ini di negara lain sangat standar. Di Korea saja sudah 100 Mbps,” katanya.
Ia melanjutkan, pilihan lain ini mendorong pengguna dengan pilihan paket kecepatan lebih tinggi dari 10 Mbps.
“Kita tawarkan kecepatan 30 Mbps (atau di atasnya) gratis hingga 18 bulan. Ini tentu bagi orang-orang lebih enak pakai yang lebih cepat dong,” tambah Dian.
Saat ini, iFlix hanya bisa diakses dari IndiHome. Dengan kata lain, jika ingin menikmati layanan streaming online tersebut, Anda harus berlangganan layanan internet dan TV kabel milik Telkom ini terlebih dahulu.
(Jek/Isk)