Liputan6.com, Palu: Untuk menarik perhatian wisatawan, pemerintah Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, akan mengadakan Festival Danau Lindu pada November mendatang. Bupati Kabupaten Sigi, Hidayat mengatakan festival ini merupakan pesta rakyat yang digelar pertama kali di Danau Lindu.
Seperti diwartakan ANTARA, kendala utama yang dihadapi Pemkab Sigi pada kegiatan ini adalah akses jalan. Desa Tomado, ibu kota Kecamatan Lindu hingga kini belum dapat ditempuh dengan kendaraan beroda empat. Untuk mencapai wilayah tersebut, masyarakat hanya menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki menyusuri lereng perbukitan di kawasan Taman Nasional Lore-Lindu (TNLL). Hingga kini pemerintah pusat belum menyetujui pembukaan prasarana jalan menuju dataran Lindu karena berdekatan dengan zona hutan lindung.
Walau dataran Lindu cukup sulit dijangkau, wisatawan domestik maupun mancanegara tetap berdatangan. Danau Lindu yang menjadi objek wisata menyimpan ratusan jenis ikan. Di kawasan hutan lindung pun terdapat berbagai satwa langka khas Sulawesi seperti anoa, babi rusa, burung maleo, dan monyet hitam.(WIL/ANS)
Seperti diwartakan ANTARA, kendala utama yang dihadapi Pemkab Sigi pada kegiatan ini adalah akses jalan. Desa Tomado, ibu kota Kecamatan Lindu hingga kini belum dapat ditempuh dengan kendaraan beroda empat. Untuk mencapai wilayah tersebut, masyarakat hanya menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki menyusuri lereng perbukitan di kawasan Taman Nasional Lore-Lindu (TNLL). Hingga kini pemerintah pusat belum menyetujui pembukaan prasarana jalan menuju dataran Lindu karena berdekatan dengan zona hutan lindung.
Walau dataran Lindu cukup sulit dijangkau, wisatawan domestik maupun mancanegara tetap berdatangan. Danau Lindu yang menjadi objek wisata menyimpan ratusan jenis ikan. Di kawasan hutan lindung pun terdapat berbagai satwa langka khas Sulawesi seperti anoa, babi rusa, burung maleo, dan monyet hitam.(WIL/ANS)