Pasukan National Gendarmerie Intervention Group (GIGN) saat melakukan latihan serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Pasukan National Gendarmerie Intervention Group (GIGN) bekerja sama dengan Recherche Assistance Intervention Dissuasion (RAID) dan Research and Intervention Brigades (BRI) melakukan latihan serangan Teroris di Paris (20/4). (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Dua pasukan militer GIGN berjaga saat menggelar latihan serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Seorang anggota Research and Intervention Brigades (BRI) mengendalikan drone sebelum latihan serangan teroris di Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Pasukan National Gendarmerie Intervention Group (GIGN) berjaga saat menggelar latihan serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Duncan, salah satu anjing, dan anggota dari GIGN saat melakukan latihan serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Pasukan National Gendarmerie Intervention Group (GIGN) saat melakukan latihan serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). Dalam latihan tersebut Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve ikut ambil bagian. (REUTERS/MIGUEL MEDINA)
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve (kiri) berjabat tangan dengan anggota dari Recherche Bantuan Intervensi penasihatan (RAID) setelah latihan dalam kasus serangan teroris di la Gare Montparnasse, Paris (20/4). (REUTERS/MIGUEL MEDINA)