Liputan6.com, Manchester- Tidak percuma Manchester City merogoh kocek hingga 38 juta pound (Rp 717 miliar) Juli 2011 lalu untuk membeli Sergio Aguero. Terbukti, striker timnas Argentina itu telah mencetak 100 gol di Liga Inggris sekaligus menjadi salah satu pemain terpenting The Citizens satu dekade terakhir.
Aguero mencetak golnya ke-100 bagi City dalam laga lawan Newcastle United, Selasa (19/4/2016) malam atau Rabu dinihari WIB. Hebatnya, Aguero hanya butuh 147 laga untuk mencetak 100 golnya.
Baca Juga
- 5 Alasan Arsenal Harus Pecat Arsene Wenger
- 5 Alasan Lorenzo Harus Pindah Ducati
- 5 Pemain yang Wajib Dibuang Madrid Akhir Musim Ini
Advertisement
Selain itu, Aguero tercatat sebagai striker paling efisien di Liga Inggris. Ia mampu mencetak gol setiap 107,5 menit.
Catatan ini lebih baik ketimbang legenda Arsenal, Thierry Henry (121,8 menit), Ruud van Nistelrooy (128,2 menit) dan Javier Hernandez (130,2 menit).
Usia Aguero yang baru 27 tahun membuatnya bisa meraih rekor fantastis lain di masa mendatang. Apalagi ia telah berjanji tidak akan pindah dari Manchester City sebelum meraih trofi Liga Champions.
Musim ini Aguero juga bertekad mempertahankan gelar sepatu emas yang diraihnya musim lalu. Ia sudah mengoleksi 22 gol atau terpaut dua gol dengan top scorer sementara, Harry Kane.
Momen dramatis Aguero bersama City terjadi empat tahun lalu. Gol Aguero pada injury time melawan QPR membawa The Citizens meraih gelar Liga Inggris pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Sayangnya, deretan prestasi Aguero bersama City tidak membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik Liga Inggris. Hal inilah yang membuat manajer Manuel Pellegrini kecewa.
"Saya tidak tahu siapa yang memilih pemain terbaik dan apa alasannya Aguero selalu kalah. Saya pikir di setiap pertandingan di membuktikan kualitasnya," kata Pellegrini seperti dilansir ESPN.
Yang jelas City harus berupaya semaksimal mungkin mempertahankan Aguero. Pasalnya dua klub raksasa, PSG dan Real Madrid siap membajak eks striker Atletico Madrid tersebut.