Robot-robot Indonesia Juara di Amerika

Robot-robot Indonesia rakitan mahasiswa Bandung menuai pujian di kompetisi di Amerika Serikat.

oleh Arie Nugraha diperbarui 20 Apr 2016, 14:00 WIB
Robot-robot rakitan Bandung berjaya di kompetisi robot AS (Liputan6.com / Arie Nugraha)
Robot buatan mahasiswa Unikom menang di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Bandung - Mahasiswa Divisi Robotika Universitas Ilmu Komputer (Unikom) Bandung, berhasil menyabet total 8 medali dalam kompetisi robot tahunan Robogames yang digelar di Alameda County Fairgrounds-Pleasantion, California, Amerika Serikat. Mereka berhasil memenangkan The 12th Annual Robogames 2016 setelah mengalahkan 50 negara peserta.

Dari 8 kategori yang dilombakan, mereka merebut 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Salah satu yang sukses adalah robot untuk kategori Open Fire Fighting Robot dan Beam Speeder.

"Salah satu yang kita menangkan adalah kategori Fire Fighting. Kita berhasil melewati rintangan dengan waktu tercepat," kata Ikbal di Bandung, Selasa, 19 April 2016.

Menurut Ikbal, robot ciptaannya bersama rekan-rekannya itu merupakan jenis pemadam kebakaran. Tanpa menggunakan remote control, robot itu mampu mencari titik-titik api dan memadamkannya dengan air.

Rintangan sulit yang disiapkan oleh pihak penyelenggara berhasil dilalui robot buatan Unikom itu. Sementara tim negara lain, kalah unggul karena tak mampu menempuh batas waktu yang telah ditentukan.

"Robot ini ada tujuh sensor Ultrasonic, supaya tidak menabrak tembok. Karena kalau kena tembok, kena penalti. Semua rintangan di kompetisi itu berhasil semuanya dilewati dengan waktu 10 detik," ucap Ikbal.

Dalam kompetisi tersebut, kata Ikbal, negara Nepal merupakan pesaing yang sama kuat dengan tim Indonesia. Namun, dengan keunggulan robot ciptaan para mahasiswa Unikom, medali emas pun berhasil diraih.

Robot-robot rakitan Bandung berjaya di kompetisi robot AS (Liputan6.com / Arie Nugraha)

Untuk menciptakan robot bernama DU 114 Return itu, Ikbal bersama teman-temannya telah menghabiskan waktu tujuh bulan. Dengan bentuk seperti tank, Unikom berhasil memenangkan lomba dengan waktu tercepat.

"Lawan berat dari Nepal yang punya robot unik, sama kaya gini bisa lewati banyak rintangan. Kita enggak menduga mereka bisa sama melewati rintangan. Kalau robot ini tank, kalau itu kaya mobil buat offroad," jelasnya.

Meski robot lainnya tidak mendapatkan medali emas, salah satu ciptaan Unikom lainnya menerima banyak pujian dan membuat penasaran kontestan dari negara lain. Dengan bentuknya yang unik, robot jenis DU 114 V16 Blue itu mampu melewati rintangan tanpa kendala meski waktunya lebih lama.

"Ada delapan robot yang dipertandingkan. Robot yang paling dipuji walaupun lambat DU 114 V16 bisa berputar 360 derajat, dan bisa ke segala arah," ujar Ikbal.

Untuk pembuatannya, Ikbal mengaku ‎menggunakan bahan-bahan yang berasal dari mainan. Salah satunya menggunakan remote control tank yang dimodifikasi dengan bahan-bahan lainnya sehingga menjadi bentuk robot. (Aditya Prakasa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya