Liputan6.com, London - Sebuah foto menampakkan perahu kecil yang di dalamnya terdapat 3 jasad membusuk ditemukan oleh awak RMS Oceanic di Samudra Atlantik satu bulan setelah Titanic tenggelam.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/4/2016), setelah diidentifikasi, perahu kayu tersebut merupakan sekoci milik Titanic yang ditemukan 200 mil atau sekitar 321,8 kilometer dari tempat tenggelamnya kapal megah dan mewah asal Inggris itu.
Baca Juga
Advertisement
Di dalam sekoci ditemukan dua jasad firemen atau petugas pengontrol bahan bakar batu bara, dan seorang penumpang dari kelas satu berusia 37 tahun, Thomson Beattie, yang masih mengenakan jas.
Sebuah cincin kawin bertuliskan 'Edward to Gerda' juga ditemukan di dasar sekoci yang ditemukan pada 13 Mei 1912.
Sekoci tersebut akhirnya teridentifikasi sebagai Collapsible A dan dipercaya menjadi perahu terakhir yang meninggalkan Titanic sekitar pukul 02.15 pagi pada 15 April 1912.
Foto tersebut rencananya akan dilelang bersama dengan catatan penumpang RMS Oceanic yang menemukan Collapsible A, beserta dua foto lainnya.
Jasad yang Mengenggam Cincin Kawin
Pada malam kecelakaan kapal yang tragis itu, Perwira Titanic, Murdoch dan Moody, mencoba untuk mengikat sekoci dengan tali sehingga dapat diturunkan ke laut ketika Titanic tenggelam sebagian.
Namun krunya menolak melakukan hal tersebut dan akhirnya perahu itu terhempas ke lautan.
Diperkirakan sebanyak 12 hingga 20 orang masuk ke dalam sekoci Collapsible A. Diduga banyak penumpang yang jatuh sakit atau meninggal malam itu.
Penumpang yang meninggal di dalam sekoci diduga dibuang ke laut, termasuk Edward Lindell -- suami Gerda, yang cincin kawinnya ditemukan. Hal tersebut bertujuan agar mengurangi beban perahu yang tak stabil.
Orang-orang yang selamat dalam sekoci tersebut diperkirakan berjumlah 12 hingga 13 orang dan diangkut dengan Collapsible D sebelum diselamatkan oleh RMS Carpathia.
Sekoci Collapsible A dibiarkan hanyut bersama dengan tiga jasad di dalamnya, dua firemen dan Beattie.
Pemilik cincin, pasangan Edward Lindell dan Elin Gerda Lindell berakhir tragis di Collapsible A. Sang istri, Gerda, tenggelam ketika berusaha masuk ke dalam sekoci tersebut.
Saksi mata, August Wennerstrom menyebut, tragedi Titanic dan peristiwa tragis kehilangan sang istri menjadi pukulan berat bagi Lindell. "Rambut di kepala Edward memutih kurang dari 30 menit," kata dia seperti dikutip dari Encyclopedia Titanica.
Sementara, Edward meninggal dalam sekoci tak lama kemudian. Tangannya yang beku mencengkeram kuat cincin kawin istrinya.
Namun, hanya cincin yang ditemukan di sekoci itu. Entah di mana jasad Edward Lindell berada.
Deskripsi bagaimana jasad penumpang Collapsible A membusuk hingga tak dikenali, saat sekoci itu ditemukan, tertuang dalam catatan yang ditulis tangan seorang penumpang RMS Oceanic
Peninggalan bersejarah tersebut kemudian disimpan oleh seorang kolektor pribadi selama 20 tahun. Catatan tersebut juga akan dilelang di balai lelang Henry Aldridge and Son of Devizes di Wiltshire, pada Sabtu 23 April 2016.
"Ini adalah tiga foto generasi pertama dari penemuan sekoci Titanic. Di samping itu juga terdapat catatan bertuliskan tangan penumpang yang menggambarkan kondisi saat di dalam kapal dan proses penyelamatan," kata juru lelang, Andrew Aldridge.
Sayangnya, tak diketahui siapa yang menulis catatan tersebut.
Di dalam catatan itu bertuliskan, "Aku melintasi Samudra Atlantik satu bulan setelah kejadian Titanic. Kami menjemput sekoci (Collapsible A) yang di dalamnya terdapat jasad seorang penumpang dengan pakaian resmi dan dua orang firemen."
"Lengan jasad itu tak sengaja putus saat diangkat petugas Oceanic. Jasadnya dikuburkan dan dibacakan doa. Sekoci itu kemudian diangkut ke dek kami."