Liputan6.com, Jakarta - Panasonic Gobel Indonesia selaku pemegang merek Panasonic, secara resmi meluncurkan televisi Viera 4K Pro dengan teknologi Hexa Chroma Drive.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan, kehadiran televisi yang memiliki enam reproduksi warna itu dilakukan seiring dengan upaya perusahaan untuk mengerti dan memenuhi kebutuhan pasar.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik kepada setiap konsumen dengan menghadirkan TV Viera 4K Pro," ujar Suga saat memperkenalkan produk TV Viera 4K Pro kepada media di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Suga menyebut, dengan teknologi Hexa Chroma Drive yang dimilikinya, televisi ini dipercaya mampu menampilkan gambar dengan tingkat kecerahan luar biasa.
Selain itu, lanjutnya, tingkat kepekatan dan gradasi warna hitam pada produk terbarunya itu akan lebih optimal, sehingga tidak ada satu pun warna yang tertinggal.
Panasonic merinci, ada tiga produk yang paling diunggulkan perusahaan, yakni model TH-65DX900G, TH-65DX700G, dan TH-58DX700G. Ketiganya didapuk menjadi punggawa TV Viera 4K yang menyasar konsumen kelas atas.
Ketiga televisi inilah yang dilengkapi fitur 4K Pro Ultra TV dengan Hexa Chroma Drive. Untuk diketahui, teknologi Hexa Chroma mampu menghasilkan gambar dengan jutaan warna sehingga kontras dan kecerahannya serupa objek aslinya.
Adapun harga yang ditawarkan oleh Panasonic untuk produk televisi yang sudah melenggang di sebagian negara Eropa dan Amerika Serikat ini mulai dari Rp 30 juta untuk ukuran 58 inci hingga Rp 65 juta untuk televisi berukuran 65 inci.
Meski begitu, Panasonic tidak hanya ambisius menyasar konsumen kelas atas, tetapi juga semua segmen. Karenanya, TV Viera ini diluncurkan dalam 21 model berbeda dengan masing-masing ukuran dan harga.
Sementara itu, Associate Director Sales Operation Panasonic Gobel Indonesia Achmad Razaki mengungkapkan, langkah perusahaan meluncurkan lini TV Viera ini merupakan upaya untuk meningkatkan pangsa pasar Panasonic di Indonesia.
Untuk diketahui, tahun lalu Panasonic berhasil menjual lebih dari 300 ribu unit televisi dan memiliki pangsa pasar antara 5-6 persen di Indonesia untuk produk televisi. Dengan angka penjualan tersebut, Panasonic mengklaim bahwa pertumbuhan penjualan televisi-nya mencapai 166 persen di tahun 2015.
Dengan kehadiran model baru ini, perusahaan yang berkantor pusat di Osaka, Jepang itu mengharapkan akan memiliki market share antara 7-8 persen di tahun ini.
(Tin/Isk)