Liputan6.com, New York - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan Wall Street adalah kenaikan harga minyak dan optimisme laporan kinerja emiten untuk periode kuartal I 2016.
Mengutip Reuters, Kamis (21/4/2016), Dow Jones Industrial Averange (DJIA) naik 0,24 persen dan berakhir di level 18.096,27. S&P 500 juga menguat 0,08 persen menjadi US$ 2.102,4. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,16 persen menjadi 4.948,13.
Baca Juga
Advertisement
Lima dari sepuluh sektor pembentuk indeks S&P 500 menguat dan dipimpin oleh kenaikan sektor keuangan sebesar 0,89 persen dan sektor energi sebesar 0,8 persen.
Selama perdagangan, adanya perkiraan kinerja yang positif mendorong penguatan harga beberapa saham sehingga mampu mendorong Wall Street. VMWare melompat 13,74 persen, Discover Financial Services menguat 8,16 persen, St Jude Medical naik 3,99 persen dan Yahoo naik 4,16 persen.
Selain itu, kenaikan harga minyak juga menjadi pendorong penguatan Wall Street. Minyak mentah naik kurang lebih 2 persen karena adanya pengurangan stok minyak olahan yang cukup signifikan.
"Hal ini akan menjadi optimisme baru bagi pelaku pasar," jelas Direktur Aset RidgeWorth Investments, Atlanta, AS, Alan Gayle. Ia melanjutkan, kabar baik harus terus muncul agar bisa mendorong penguatan indeks atau setidaknya menjaga agar indeks tetap berada di level positif.
Sebelumnya, data penjualan rumah menunjukkan perbaikan dengan adanya kenaikan di bulan Maret kemarin. Dengan adanya perbaikan penjualan rumah tersebut menambah optimisme bahwa perekonomian Amerika telah pulih meskipun dalam jalur lambat. (Gdn/Zul)