Liputan6.com, Jakarta - Nur Astiyah (34) akhirnya memilih tinggal bersama dengan Agus alias Kusmayadi alias Petrus (31), setelah keduanya mengaku bujang dan janda. Sebulan tinggal bersama, Nuri, sapaan Astiyah, berbadan dua.
"Setelah tinggal sebulan, Nuri menyampaikan telat datang bulan, kemudian diperiksa di bidan dekat Pasar Kamis," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, dalam keterangannya, Kamis (21/4/2016).
Setelah bidan menyatakan Nuri berbadan dua, keduanya tetap bersama. Namun, dalam perjalanannya, janda dua anak ini meminta kejelasan status kepada Agus.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, berbagai persoalan kerap muncul dalam keseharian keduanya. "Nuri sering marah karena uang kurang, meminta status yang jelas, dan meminta Agus melamar dan datang ke keluarga korban di Malimping, Banten," beber Krishna.
Karena tidak tahan dengan desakan Nuri, tersangka lalu terpikir untuk menghabisi nyawa korban. Hal itu diketahui dari pemeriksaan salah seorang saksi.
"Bercerita ke rekannya bahwa tersangka sedang memiliki masalah, sempat bertanya kepada Valen bila membunuh orang dosa besar atau tidak," tutur Krishna. Pertanyaan serupa dia lontarkan juga kepada bawahannya Eri, yang saat ini diamankan polisi sebagai saksi kunci.