Liputan6.com, Jakarta - Kelistrikan di Wilayah Indonesia Timur masih belum optimal, bahkan untuk fasilitas umumnya masih mengandalkan genset sebagai sumber listrik. Hal tersebut terjadi pada Bandara Kambuaya Kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat.
Supervisor PLN Transaksi Sorong Rayon Teminambuan Billyansen Epa mengatakan, bandara tersebut menggunakan genset karena belum terpasang listrik. Padahal sudah ada jaringan kelistrikan di sekitar bandara tersebut.
"Bandara Kambuaya, sudah ada jaringan tapi belum teraliri listrik," kata Billy, di Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu (21/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Billy melanjutkan belum terpasangnya listrik disebabkan bandara tersebut merupakan bandara baru, sementara perkampungan di sekitar bandara sudah menikmati listrik.
"Awalnya bandara baru bangun,sedangkan jalan masuk ke bandara sudah ada kampung," ungkap Billy.
Menurut Billy, dirinya sudah mengusulkan pembangunan trafo untuk bandara tersebut, sehingga jika Dinas Perhubungan ingin memasang listrik, PLN sudah siap mengalirkan tenaga listriknya.
"Itu Dinas Perhubungan yang harus memasukkan (memasang listrik) Setelah kami survei juga ada potensi 20 pelanggan, saya sudah diusulkan memasang trafo di 2016," terang Billy.
Billy mengungkapkan, Bandara Kambuaya merupakan bandara aktif dan diterbangi pesawat penerbangan terjadwal, sehingga perlu kepastian pasokan listrik untuk menunjang aktifitas.
"Bandara itu melayani penerbangan terjadwal, biasanya Susi Air yang terbang dari Sorong ke Kambuaya," pungkas Billy. (Pew/Zul)