Liputan6.com, Jakarta - Global Web Index merilis data yang menyatakan lebih dari setengah miliar orang (24 persen dari populasi internet dunia) sudah mencoba atau sedang menggunakan layanan virtual private network (VPN).
Mereka menggunakan VPN dengan dengan alasan-alasan utama berikut ini:
- Untuk mengakses konten hiburan yang lebih baik (38 persen)
- Untuk menjaga anonimitas saat browsing (30 persen)
- Untuk mengakses jaringan dan situs yang dibatasi di negara saya (28 persen)
- Untuk mengakses situs yang dibatasi di tempat kerja (27 persen)
- Untuk berkomunikasi dengan teman / keluarga di luar negeri (24 persen)
- Untuk mengakses situs-situs berita yang dibatasi di negara saya (22 persen)
Tanggap melihat fakta tersebut, Opera meluncurkan klien VPN gratis yang terintegrasi langsung di browser besutannya dengan penggunaan data tanpa batas di Opera untuk Komputer versi pengembang terbaru.
Kebanyakan layanan VPN dan proxy server, sejauh ini, masih terbatas dan harus berbayar. Maka dari itu, melalui layanan VPN gratis, tak terbatas (unlimited), dan native dengan performa baik yang tidak memerlukan langganan, Opera ingin menyediakan bagi semua orang.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah VPN membantu pengguna menelusuri web lebih aman, serta mengakses situs-situs yang dibatasi secara regional, dan melindungi browser ketika menggunakan internet di Wi-Fi publik.
"Setiap orang berhak untuk online dengan mode privasi jika mereka menginginkannya. Dengan menambahkan VPN tak terbatas dan gratis langsung ke browser, tidak diperlukan lagi tambahan atau ekstensi dari penyedia pihak ketiga. Jadi, hari ini, pengguna Opera desktop kita mendapatkan cara praktis untuk meningkatkan privasi online mereka, serta akses mudah ke semua konten online favorit mereka tidak peduli di mana pun mereka berada," kata Krystian Kolondra, SVP, Opera dalam keterangan resmi yang kami terima.
Cara menggunakan Opera built-in VPN
Cara menggunakan Opera built-in VPN
Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu mengklik menu "O", pilih “Settings/Pengaturan" atau “Preference/Kesukaan” di Mac, Pilih “Privacy dan Security” dan menyalakan fitur VPN.
Kemudian akan muncul sebuah ikon di kolom alamat browser, yang mana pengguna dapat melihat dan mengubah lokasi (akan ada lebih banyak lokasi yang ditambahkan di versi stabil nantinya), mengecek apakah IP mereka diketahui, dan ulasan statistik terkait data yang digunakan.
Meskipun VPN ini tak terbatas dan gratis, layanan VPN ini menawarkan pilihan yang tersedia pada VPN berbayar seperti:
- Menyembunyikan IP addres
Opera akan mengganti IP address pengguna dengan virtual IP address, sehingga akan sulit bagi suatu situs web untuk melacak lokasi dan mengidentifikasi komputer pengguna. Dengan demikian privasi pengguna ketika browsing menjadi makin terjaga.
-Membuka firewall dan situs yang diblokir
Banyak negara, sekolah dan tempat kerja memblokir situs video streaming, jejaring sosial dan layanan lainnya. Dengan menggunakan VPN ini, pengguna dapat mengakses konten favorit di mana pun mereka berada.
- Aman di Wi-Fi publik
Saat menjelajahi web menggunakan Wi-Fi publik penyusup dapat dengan mudah mengendus data. Dengan menggunakan VPN, keamanan informasi pribadi milik pengguna makin terjaga.
Dalam rilis versi pengembang ini, pengguna dapat memilih salah satu dari tiga lokasi maya seperti Amerika Serikat, Kanada dan Jerman. Lebih banyak lokasi akan tersedia dalam versi Opera untuk komputer yang stabil.
(Why/Ysl)
Advertisement