Mercy Bekas di Indonesia Lebih Terjamin dari Malaysia

Mercedes-Benz Indonesia resmi menunjuk PT Cakrawala Automotif Rabhasa sebagai dealer untuk program Proven Exclusivity.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 21 Apr 2016, 11:40 WIB
Mercedes Benz Indonesia resmi menunjuk PT Cakrawala Automotif Rabhasa sebagai dealer untuk program Proven Exclusivity.

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia resmi menunjuk PT Cakrawala Automotif Rabhasa sebagai dealer untuk program Proven Exclusivity. Program tersebut menawarkan mobil bekas Mercedes-Benz dengan track record yang terjamin melalui serangkaian pemeriksaan ketat.

Mobil yang masuk ke dalam program Proven Exclusivity sudah menjalani technical test mencakup 197 poin berbeda oleh teknisi profesional Mercedes-Benz. Lebih lanjut, model yang tersedia terjamin dengan riwayat servis di dealer resmi MBI.

Mercedes-Benz memberi kemudahan saat proses trade in mobil milik konsumen. Para personil akan melakukan penilaian yang adil terhadap nilai jual mobil.

"Mercedes-Benz Indonesia yakin dapat menjamin standar kualitas semua mobil pre-owned yang dijual melalui Proven Exclusivity. Mobil sudah melalui rangkaian pengecekan yang terperinci," kata Roelof Lamberts, President dan CEO MBI di Jakarta, Kamis (21/4).

Adapun keuntungan konsumen yang membeli mobil pre-owned dari program Proven Exclusivity dilengkapi layanan 24 jam bagi yang mengalami kendala. Selain itu, mobil mendapat jaminan selama 12 bulan dari Allianz Indonesia.

"Ini merek global mengunakan brand yang sama yaitu Proven Exclusivity. Kendaraan kami dilengkapi dengan warranty, bekerja sama dengan Allianz Indonesia memberi jaminan 12 bulan," ucap Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Cars.

Kariyanto menyebut bila mobil dalam Proven Exclusivity menjalani technical test mencakup 197 poin. Jumlah ini jauh lebih banyak dari technical test yang diberlakukan di negeri tetangga.

"Di Malaysia cuma 102 poin. Di  Indonesia ingin sangat komprehensif makanya kami tetapkan 197 check point," bebernya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya