Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) akan menambah modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement. Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya sekitar 113,75 juta saham.
Jumlah saham itu sekitar 10 persen dari modal disetor Perseroan. Harga pelaksanaan saham baru Perseroan sekurang-kurangnya Rp 8.352 per saham. Jadi jumlah dana yang diperkirakan diterima oleh Perseroan sekitar Rp 950,10 miliar.
Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usaha dan tambahan modal kerja.
Baca Juga
Advertisement
Dengan aksi korporasi ini, perseroan mengharapkan tambahan dana untuk memperkuat struktur permodalan dan jumlah saham beredar perseroan akan bertambah sehingga dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
Pemegang saham perseroan sebelum aksi korporasi itu antara lain PT Kharisma Indah Ekaprima sebesar 43,20 persen, Cahaya Anugerah Nusantara HLD LTD sebesar 25,51 persen, dan masyarakat sebesar 31,26 persen.
Dengan pelaksanaan aksi korporasi itu maka persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sekitar 9,09 persen.
Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Mei 2016. (Ahm/Ndw)