Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Seorang biksu Buddha berdoa di depan Ruwanweli maha Seya pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, di Anuradhapura (21/4). Hari Poya dirayakan menyambut bulan purnama. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Ruwanweli maha Seya pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, di Anuradhapura (21/4). Hari Poya dirayakan menyambut bulan purnama. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)