Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) asal Somalia, Ahmad Mohammad (18), ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Jajaran Polsek Tebet, Jakarta Selatan, yang menangani kasus pembunuhan itu langsung bergerak menangkap empat pelakunya kurang dari lima jam.
"Anggota langsung bergerak dan mengejar para pelaku. Kami berhasil menangkap empat pelaku," ujar Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A. Rachman di Mapolsek Tebet, Kamis (21/4/2016).
Jasad pengungsi asal Somalia itu pertama kali ditemukan warga di Jalan Haji Buntu, RT 06 RW 06 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, tepatnya di depan SMA Negeri 37 Jakarta sekitar pukul 04.00 WIB tadi pagi. Warga kemudian melaporkan kepada petugas pada 06.20 WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Keempat pelaku berinisial AK alias AM, MF, F, dan R. Salah satu dari empat pelaku, yakni F, masih pelajar dan di bawah umur, kelas dua SMA," kata Nurdin.
Polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang diduga terlibat pada penganiayaan berujung maut ini. Polisi juga masih mendalami peran dari masing-masing pelaku. Dari penangkapan ini, polisi menyita sebilah parang dan tiga batu yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Ahmad.
"Yang masih dalam pengejaran itu Y alias T dan R. Peran pelaku juga masih kami dalami," pungkas Nurdin.
Jenazah Ahmad ditemukan dalam posisi tubuh ditutupi dengan karung berisi kulit kelapa. Dia ditemukan dalam posisi telungkup dan mengalami luka bacok pada kepala sebelah kiri, pipi sebelah kanan, telinga sebelah kanan, tangan sebelah kiri dan pundak sebelah kiri.