Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di level 5,1 persen-5,2 persen pada kuartal I 2016. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh belanja pemerintah.
Direktur Eksekutif Depertemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, belanja pemerintah meningkat signifikan pada kuartal I 2016.
"Belanja modal naik di kuartal I 2016 naik 161 persen dibanding kuartal I 2015. Luar biasa akselerasi belanja modal pengeluaran infrastruktur pemerintah. Belanja barang naik 56 persen year on year," kata dia di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, belanja pemerintah juga sudah berdampak pada konsumsi masyarakat. Terlihat, dari penjualan ritel seiring kenaikan keyakinan konsumen dan penjualan motor. "Penjualan motor menunjukan tren yang positif," tambah dia.
Namun demikian, dia mengaku investasi swasta belum terlalu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Nampaknya, kata Juda, bakal terasa pada kuartal II 2016.
"Investasi swasta belum terlalu kuat. Kami perkirakan kuartal II baru akan terakselerasi," ujar dia. (Amd/Ahm)