Kisah Tragis Pengungsi Somalia Tewas di Tangan Temannya

Selain banyak luka bacok, jasad Ahmad juga ditutupi tumpukan kulit kepala.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Apr 2016, 20:47 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Nasib pengungsi UNHCR asal Somalia Ahmad Mohammad berakhir mengenaskan. Ahmad meregang nyawa di tangan rekannya, yang baru saja dibayari minuman keras.

Peristiwa ini berawal saat Ahmad bersama rekan-rekannya berbincang-bincang di Jalan Haji Buntu, RT 06 RW 06, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, tepatnya di depan SMA Negeri 37 Jakarta.

Tak jauh dari lokasi, terdapat palang pintu liar. Di situlah tempat rekan Ahmad mengisi waktu sebagai pengangguran.

"Korban sempat memberi uang Rp 100 ribu kepada salah seorang pelaku AK. Uang itu dibelikan minuman keras," kata Kapolsek Tebet Komisaris Nurdin A Rahman, di Mapolsek Metro Tebet, Jakarta, Kamis (21/4/2016).


Obrolan yang awalnya santai berubah menjadi cekcok. Ahmad yang tersinggung lalu menyerang rekannya. Mereka pun terlibat adu pukul sampai akhirnya, Ahmad tewas, akibat luka sabetan benda tajam dan pukulan benda tumpul.

"Ada salah bahasa atau apa, tersinggung. Korban lebih dulu menyerang, tapi dibalas sama yang lainnya," imbuh dia.

Ahmad ditemukan bersimbah darah dalam posisi telungkup dan mengalami banyak luka bacok di tubuhnya. Antara lain di kepala sebelah kiri, pipi sebelah kanan, telinga sebelah kanan, tangan sebelah kiri, dan pundak sebelah kiri. Jasadnya juga ditutupi tumpukan kulit kepala.

"Warga yang menemukan korban lalu melapor ke kami. Petugas lalu melihat ke TKP dan melakukan pengejaran. Akhirnya kami menangkap empat dari enam pelaku," pungkas Nurdin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya