Liputan6.com, San Diego - Agen keamanan perbatasan AS-Meksiko dikejutkan oleh suatu penemuan yang mengagetkan. Mereka menemukan terowongan paling panjang dalam sejarah yang menghubungkan kedua negara itu.
Tak hanya itu, di dalamnya terdapat 2 ton kokain dan 7 ton ganja senilai US$22 juta atau Rp 288 miliar.
Terowongan sepanjang 790 meter itu memiliki perpanjangan gorong-gorong lagi sepanjang 200 meter menuju sebuah rumah di Tijuana, Meksiko dan 457 meter ke sebuah gudang di kawasan industri di San Diego, AS
Baca Juga
Advertisement
"Di permukaan, hanya sedikit orang yang bisa menebak ada transaksi jutaan dolar di dalamnya," kata Jaksa Laura Duffy, seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/4/2016).
Sementara menurut direktur operasi cukai dan perbatasan, Hunter Davis mengatakan, "Kasus ini merupakan peringatan keras atas kelemahan aparat di perbatasan bagian barat daya."
Terowongan itu ditemukan pada 20 April, hari tidak resmi para pendukung ganja. Di dalam gorong-gorong itu lengkap dengan rel, ventilasi, lampu dan lift.
Pintu keluar dari sisi AS berupa kontainer selebar 1 meter dan ditutupi oleh sampah kaleng dan berada di sebuah bangunan kayu.
Dilansir dari Daily Mail, penemuan terowongan itu bisa jadi paling panjang yang pernah ditemukan oleh pertugas perbatasan.
Seorang pria yang bekerja di kawasan industri itu mengatakan, ia sudah curiga dengan gudang bangunan kayu itu.
"Saat aku melihat ada orang yang memasang kamera di dalamnya, aku tahu sesuatu mencurigakan tengah terjadi," kata pria yang tak mau disebutkan namanya itu.
"Aku melihat mereka ada di situ tadi malam, dan di malam sebelumnya. Aku sempat masuk dan melihat apa di dalamnya, namun mereka mengatakan akan tutup gudang itu," tambahnya lagi.
6 orang telah ditahan di San Diego dan mereka dikenakan hukuman penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Penemuan terowongan sebelumnya miliki panjang 730 meter. Saat itu disebut-sebut paling panjang.
Semenjak 2006, pihak aparat perbatasan telah menemukan 13 terowongan skala besar sepanjang perbatasan AS- Meksiko.