Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola adalah olahraga yang lazim digelar di luar lapangan. Konsekuensinya, tidak jarang pertandingan sepak bola harus ditunda akibat cuaca buruk.
Biasanya, hujan adalah cuaca yang paling sering membuat pertandingan sepak bola ditunda selama beberapa menit atau malah dihentikan. Di negara yang memiliki empat musim, 'musuh' sepak bola tak hanya hujan melainkan salju.
Baca Juga
- Kiper Chelsea Mulai Pikirkan Real Madrid
- Profil Persipura: Untaian Mutiara Hitam Terkumpul Lagi
- Marquez Terkejut Bisa Dominasi 3 Balapan Awal MotoGP
Advertisement
Salju yang turun dan menumpuk di atas lapangan membuat jalannya bola tersendat. Akibatnya, pertandingan sepak bola pun harus ditunda karena salju menutupi lapangan.
Dalam sejarah, salah satu pertandingan yang pernah ditunda karena salju adalah pertandingan antara Lincoln City Vs Coventry City di Piala FA musim 1962/63.
Ketika itu, salju tidak hanya menunda pertandingan untuk sekali melainkan hingga 15 kali!
Alhasil, pertandingan yang semula dijadwal pada 5 Januari 1963 baru berlangsung pada 6 Maret 1963. Total, pertandingan ditunda hingga 66 hari dari jadwal semula. Di hari pertandingan, Coventry City mengalahkan Lincoln City dengan skor telak 5-1.
Bagian dari Big Freeze 1962-63
Penundaan pertandingan Coventry City Vs Lincoln itu dikarenakan adanya Big Freeze alias musim dingin terparah yang pernah berlangsung di Inggris tahun 1962/63.
Musim dingin tersebut dimulai pada Desember 1962. Saat itu, kondisi cuaca di Inggris begitu berkabut lantaran asap dari batu bara yang dibakar untuk menghangatkan rumah-rumah.
Pada bulan Januari 1963 suhu dingin mencapai puncaknya. Tercatat suhu ketika itu bisa mencapai -19 derajat celcius. Alhasil, Januari itupun tercatat sebagai bulan terdingin di abad ke 20.
Tak hanya di darat, suhu dingin juga membekukan air laut di pantai wilayah Kent hingga jarak 1,6 km dari bibir pantai. Akibatnya, burung-burung yang biasa menghuni pantai menghilang untuk beberapa saat.
Suhu dingin baru mereda saat bulan Maret. Salju yang menumpuk di jalan-jalan mulai menghilang. Suhu pun mulai menghangat ke angka 17 derajat celcius.
Untuk mengenang musim dingin 1962-63, salah satu grup band asal Inggris, The Dream Academy menyematkan musim dingin itu ke dalam lirik salah satu lagu mereka berjudul Life in a Northern Town.
"In winter 1963
It felt like the world would freeze
With John F. Kennedy and the Beatles"
Advertisement