Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencegatan pengendara motor yang nekat terobos trotoar oleh bocah Daffa Farros Oktoviarto, tampaknya tak akan ada lagi. Daffa berniat untuk tak lagi mencegat pengendara motor karena akan ada polisi yang menggantikannnya.
Sementara itu, kondisi fisik tak sempurna tak harus pasrah menerima apa adanya itulah yang dilakukan seorang disabilitas asal Purworejo, Jawa Tengah. Meski secara fisik tidak sempurna, namun tak menjadi halangan untuk menjadi guru pengajar di taman kanak-kanak.
Advertisement
Baca Juga
Kisah 2 Wali Kedatangan Nabi Khidir tapi Lebih Pilih Gurunya, Ada Murid Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi