Bertemu Raja Philippe, Jokowi Kecam Serangan Bom Brussels Belgia

Jokowi menilai kerja sama terorisme dalam melawan aksi terorisme harus diperkuat.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Apr 2016, 06:20 WIB
Jokowi bertemu Raja Philippe di Belgia. (istimewa)

Liputan6.com, Brussels Selain bertemu tiga Presiden Eropa, Presiden Joko Widodo dalam kunjungan resmi ke Brussels, Kerajaan Belgia ini juga berjumpa Raja Kerajaan Belgia, Philippe. Pertemuan berlangsung di Royal Palace, Kamis 21 April 2016.

Dalam pertemuan itu, Jokowi, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada Kerajaan Belgia atas serangan bom di Brussels yang menelan banyak korban. Termasuk dua orang WNI yang mengalami luka sangat berat.

"Indonesia mengecam keras serangan tersebut," ucap Jokowi seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2016).

 

Jokowi menilai kerja sama terorisme dalam melawan aksi terorisme harus diperkuat.

Terkait isu bilateral, Jokowi menyatakan bahwa kunjungan Putri Astrid pada Maret 2015 menunjukkan komitmen Belgia untuk meningkatkan dan mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia. Kedatangan Putri Astrid ke Indonesia kala itu membawa rombongan delegasi bisnis Kerajaan Belgia sebanyak 300 orang dan kunjungan Raja Philippe diikuti 150 pengusaha .

Indonesia, lanjut Jokowi, juga memiliki komitmen sama. Terus meningkatkan hubungan baik dengan Belgia. "Untuk pertemuan kali ini, saya ingin fokus pada tiga hal. Yakni ekonomi, sosial budaya, dan dialog lintas agama."

Secara khusus, Raja Philippe mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Presiden Jokowi terhadap kunjungan Putri Astrid yang disertai 300 pengusaha.


Kerja Sama Ekonomi

Kepada Jokowi, Raja Philippe menyatakan bahwa mengamati secara dekat perkembangan Indonesia dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Deregulasi ekonomi yang dilakukan Jokowi juga disambut baik.

"Ekonomi Indonesia sangat luar biasa," kata Raja Belgia.

Terkait kerja sama ekonomi, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengkhawatirkan beberapa langkah diskriminatif dari negara Uni Eropa (UE) terhadap produk CPO Indonesia.

"Saya yakin Belgia tidak akan melakukan langkah diskriminatif tersebut," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas atas pemilihan Indonesia sebagai negara tamu pada Festival Europalia Indonesia tahun 2017 serta undangan baginya untuk menghadiri inagurasi Europalia Indonesia 2017.

"Festival tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukan kekayaan budaya Indonesia. Saya harapkan dukungan Yang Mulia bagi kesuksesan festival tersebut", kata Jokowi.


Dialog Lintas Agama

Raja Belgia menyampaikan apresiasi pada proses demokrasi dan toleransi yang dikembangkan di Indonesia. Terkait dengan hal itu, Jokowi menjelaskan mengenai kehidupan kebhinnekaan di Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan agama.

Dalam pembicaraan mengenai dialog lintas agama, Jokowi meyampaikan apresiasi atas upaya Raja Philippe dalam mempromosikan dialog antar warga komunitas yang berbeda melalui The Philippe Fund.

Upaya ini, menurut Presiden, diperlukan dunia saat ini. Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia siap lakukan kerja sama dengan Belgia terkait dialog antaragama, pertukaran pemuda dan tokoh agama.

Disampaikan pula bahwa Indonesia juga sangat aktif dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan moderasi. "Saya harap, kita bersama dapat menjadi pemimpin-pemimpin dunia yang dapat menyebarluaskan toleransi dan perdamaian, termasuk dengan memanfaatkan teknologi informasi," kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Raja Belgia mengundang Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Belgia tahun 2017. Undangan ini ditanggapi secara positif oleh Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya