Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masih berniat untuk melanjutkan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, dalam pembangunan pabrik semen tersebut menuai penolakan dari warga setempat.
Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Suparni mengatakan, masih membuka perundingan dengan warga untuk kelanjutan pembangunan pabrik semen.
"Yang kontra ada. Sikap kami, kami hargai teman-teman yang masih kontra. Kami buka diri untuk silaturahmi. Bagaimana titik untuk penyelesaian nanti," kata dia, di Kementerian Badan Usaha (BUMN), Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, Suparni mengatakan sebagian warga juga mendukung pembangunan pabrik semen. Pabrik semen dianggap membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
Suparni menuturkan, dengan adanya pabrik tersebut menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat lokal. Dia melanjutkan, sebanyak 3.000 tenaga kerja bakal terserap di pabrik semen.
"Yang bekerja di proyek itu ada 3.000 orang dan 40-50 persen dari Rembang dan selebihnya dari Jawa Tengah," kata Suparni.
Selain pabrik Rembang, saat ini PT Semen Indonesia Tbk sedang menyelesaikan dua pabrik semen Indarung VI dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Semen Indonesia juga mengerjakan pabrik patungan dengan PT Samana Citra Adung di Kabupaten Pidie, Aceh. (Amd/Ahm)