Eks-pemain Liverpool Menjadi DJ di Pertunjukan Mariah Carey

Stiker asal Prancis ini unjuk kebolehan menjadi disc jockey alias DJ.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 23 Apr 2016, 07:30 WIB
Disappointment for Sunderland's French International Djibril Cisse during the 4th Round League Cup game in Sunderland, Sunderland Vs Blackburn, North East, England, on November 12th, 2008. Blackburn won 2-1. AFP PHOTO/CRAIG BROUGH

Liputan6.com, Paris - Mantan pemain Liverpool, Djibril Cisse baru-baru ini menunjukkan keahlian lain selain mengolah si kulit bundar. Stiker asal Prancis ini unjuk kebolehan menjadi disc jockey alias DJ.

Tidak tanggung-tanggung, Cisse manggung di acara konser biduan kondang Amerika Serikat, Mariah Carey dalam sebuah pertunjukan di sebuah klab malam di Paris, AccorHotel Arena. 

Baca Juga

  • Sebelum ke MU, Rashford Cetak 12 Gol dalam Satu Laga
  • Cerita Rio Haryanto dan 3 Kakaknya
  • Bek Persib: Persiapan Tidak 100 Persen

Agar lebih 'menjual' Cisse menggunakan nama panggung Mr Lenoir. Pria 34 tahun ini diketahui mulai merintis karier menjadi DJ jelang pensiun pada akhir tahun lalu. Selain bermusik, Cisse juga merintis bisnis clothing dengan tema kehidupan di sekitar.

Cisse memutuskan gantung sepatu pada 2015. Klub Saint-Pierroise, yang bermain di Liga Reunion (negara persemakmuran Prancis di Afrika Selatan). Cisse mengawali karier pada 1998 di klub Prancis, Auxerre. Sebelum pindah ke Liverpool pada 2004 hingga 2007.

Djibril Cisse

Selama memeperkuat Liverpool, Cisse ikut menyumbangkan gelar Liga Champions musim 2004-05 melalui pertandingan dramatis kontra AC Milan di final. Di tahun yang sama, Cisse juga mempersembahkan gelar Piala Super Eropa. Selain itu, Cisse juga mempersembahkan gelar Piala FA musim 2005-06.

Pemain yang kerap menggonta ganti model rambut ini sempat bermain di liga timur tengah bersama tim asal Qatar, Al Ghafara dengan status pinjaman dari Queens Park Rangers.

Ketika masih aktif bermain,  Cisse sempat mengalami patah kaki kanan sangat parah setelah dilanggar oleh bek Shandong Luneng. Kejadian itu terjadi dalam pertandingan di Saint Etienne, yang mempertemukan Prancis versus China pada tahun 2006.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya