Liputan6.com, Jakarta Gula darah dan zat gizi di otak mengalami penurunan dalam satu hingga dua jam setelah bangun pagi. Bila tubuh tak mendapat asupan makanan sebagai sumber nutrisi maka konsentrasi belajar bisa terganggu serta muncul rasa pusing dan perut keroncongan. Oleh karena itu sarapan memiliki peran penting, terutama bagi pelajar.
Menyadari hal tersebut serta upaya menuju kabupaten sehat, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung siap menyediakan menu sarapan sehat untuk seluruh pelajar di daerah ini.
"Pemerintah daerah akan menyediakan menu makanan sehat setiap hari untuk pelajar, dan itu dibagikan secara gratis," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman, di Koba, Kamis (21/4/2016), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, menu makanan sehat itu memanfaatkan potensi komoditas yang ada di setiap desa, di antaranya ubi, telur, sayuran dan ikan.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap desa tentu berbeda-beda menu sarapan sehatnya, makanya kami serahkan ke setiap desa yang dikoordinir pihak kecamatan dan didampingi tenaga kesehatan yang ahli di bidang gizi," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, ujung tombak untuk menjalankan program penyediaan sarapan sehat ini adalah pihak kecamatan dan desa yang dananya akan diambil dari alokasi dana desa (ADD).
"Pihak puskesmas di setiap desa akan membantu terutama tenaga ahli gizi untuk mengatur gizi seimbang sarapan sehat tersebut," ujar dia pula.
Ia meminta pihak kecamatan bisa menggelar rapat teknis untuk menerapkan sarapan sehat gratis bagi seluruh pelajar di Bangka Tengah.
"Kami minta bulan depan bisa direalisasikan dan seluruh pelajar sudah dapat menikmati sarapan sehat dengan gizi seimbang," kata dia lagi.