Liputan6.com, Bandung - Kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat, tadi pagi diduga terjadi akibat kerusuhan warga binaan atau narapidana.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto mengatakan, kerusuhan napi narkoba yang terjadi mulai pukul 08.00 WIB itu diduga akibat adanya napi tewas.
"Kemarin siang hari ada warga binaan yang diberikan sanksi ditempatkan di sel khusus karena pelanggaran," ujar Jodie di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2016).
"Karena diberikan sanksi, yang bersangkutan mengambil jalan pintas bunuh diri, dari laporan petugas lapas," sambung dia.
Kematian napi ini, lanjut Jodie, memicu gejolak warga binaan sebagai solidaritas sesama napi. Mereka penasaran penyebab kematian napi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Tadi malem ada riak-riak kecil, dengan dasar solidaritas sesama warga binaan dan ingin mengetahui penyebab kematian rekannya," kata dia.
Alhasil, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, kondisi di lapas mulai ricuh. Kericuhan diduga karena para napi tidak mendapat jawaban penyebab kematian rekan mereka.
"Pagi ini pukul 8 tidak ada jawaban, jelas menimbulkan pemicu adanya seperti ini, pembakaran dan pengerusakan sebagian dari kantor Lapas Banceuy di Soekarno-Hatta," papar Jodie.
Kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga kebakaran akibat terjadi kericuhan antar napi.
Dinas kebakaran mengerahkan lima kendaraan pemadam ke lokasi kebakaran. Sementara ratusan personel terus bersiaga mengamankan Lapas Banceuy khusus narkoba yang dihuni sekitar 750 warga binaan itu.