Liputan6.com, Jakarta Pasha Ungu yang juga Wakil Walikota Palu sempat dibully pengguna media sosial gara-gara memakai baju dengan aneka pin yang campur aduk. Tak hanya itu, Pasha juga terlihat aneh saat membawa tongkat komando. Banyak mendapat cibiran, Pasha pun balik berkomentar.
Pasha merasa hal tersebut bukan suatu yang perlu dibesar-besarkan. Baginya lebih baik menggunakan media sosial untuk hal positif daripada untuk membahas hal yang tidak perlu.
"Masih banyak hal yang lebih besar, jangan habiskan waktu untuk hal yang tidak perlu dibesar-besarkan. Saya tidak merasa dibully, itu perhatian, apapun komentar, saya nggak pernah khawatir pusing dan sebagainya. Cuma kalau kita nggak paham jangan komentar, saya sendiri takut, semakin banyak kita ngomong tapi kita nggak paham, kita makin terlihat bodoh," kata Pasha saat ditemui di Komplek Menteri Widya Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Bagi Pasha apa yang dilakukannya bukanlah sebuah kesalahan. Namun meski begitu, suami Adelia ini tak mau menanggapi ocehan netizen di dunia maya.
"Saya nggak bisa nyalahin (haters) saya juga bukan pelaku medsos, bukan orang kepo, cuma kita pengguna medsos terbanyak bahkan di dunia. Itu kan luar biasa coba kalau kita suara, misalnya ajakan, kalau semua medsos kompak, ini terbangun termotivasi buat bangsa kita," ujarnya.
