Liputan6.com, Danau Mazrian - Sebuah kamar mewah yang dibuat dari kayu ambar (amber) berhiaskan emas dan cermin di Rusia raib dijarah pasukan Nazi Jerman pada saat Perang Dunia II. Nilainya ditaksir sekitar 350 juta pound sterling atau sekitar Rp 6,7 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, seperti dikutip dari Express pada Senin (25/4/2016), Bartlomiej Plebanczyk, seorang kurator museum sekaligus pemburu harta karun Nazi mengaku telah menemukan harta jarahan tersebut.
Menurutnya, ia menemukan kamar itu ketika sedang menelusuri suatu kompleks terowongan dan bunker Nazi.
Ruang yang dinamai Amber (Amber Room) itu berusia 300 tahun dan terletak di Istana Katarina Tsarskoye di dekat kota Saint Petersburg. Seluruh kamar itu raib 70 tahun lalu. Sejumlah saksi mengaku, melihat ruang harta itu dinaikkan ke dalam kapal Jerman.
Plebanczyk mengklaim temuannya itu adalah harta karun yang pernah disebut-sebut sebagai Keajaiban Dunia ke-8. Selain itu, dia mengatakan, ditemukan juga sejumlah besar emas jarahan Nazi.
Bunker di mana kamar tersebut ditemukan berukuran sekitar 2 x 3 meter persegi dan belum pernah diketahui sebelumnya dalam penelitian manapun di Distrik Danau Mazrian.
Distrik tersebut merupakan salah satu kompleks bunker dan barak Nazi yang paling terawetkan.
Kawasan itu ditengarai menjadi tempat bangunan rahasia pada tahun 1950-an setelah Erich Koch, seorang komandan Nazi di Prusia Timur, secara sekilas menjelaskan tentang keberadaan kompleks tersebut ketika di sedang berada dalam penjara setelah pascaperang.
Pada era kejayaan Nazi, kompleks itu dijaga sangat ketat, bahkan memiliki suatu divisi tank Panzer yang dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk menjaganya.
Sekarang Plebanczyk sedang memohon izin untuk menggali lebih dalam ke ruang misterius itu supaya bisa memasukkan kamera video guna memeriksa isinya.
Katanya kepada media setempat kurator itu mengatakan, “Waktu itu pasukan penyapu ranjau datang ke sana dan meledakkan sejumlah tempat secara acak di landasan bunker itu, tapi mereka tidak menemukan apapun.”
“Saya menggunakan radar penembus tanah, sehingga bisa menemukan harta karun tersebut. Kita perlu membolongi kamar di bunker dan menurunkan kamera ke sana.”
“Namun demikian, kami harus menunggu izin dari para pejabat perlindungan sejarah.”
Ruang Amber dulunya adalah interior berhias yang dipahatkan pada bahan amber bertatahkan permata dan emas, lalu dipersembahkan kepada Tsar Rusia.
Ruang itu hilang sejak dibongkar dari istana Rusia pada 1941. Jika ditemukan, para pakar mengatakan bahwa nilainya sekarang ditaksir sekitar 350 juta pound sterling atau Rp 6,7 triliun. Sejak raib, sudah ada ruang tiruan untuk menggantinya dipasang di Istana Zarkosje Selo.
Keberadaan ruang itu, dan juga sejumlah emas Nazi yang hilang sejak 1945, menjadi dua misteri besar sejak usainya Perang Dunia II.