Liputan6.com, Jakarta Rutinitas sehari-hari, seperti kemacetan, berdesakan di kereta bawah tanah, atau berbelanja buah ke supermarket tak selalu menampilkan kesan monoton. Dari setiap potret kegiatan tersebut, bisa jadi sebuah ide kreatif untuk membuat sebuah karya seni gambar berupa doodle art atau coretan.
Doodle art sendiri adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terlihat abstrak, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar, namun terlihat unik dan menarik.
Baca Juga
Advertisement
Seorang seniman sekaligus fotografer dari Adelaide, Australia, Jasper St Aubyn West menciptakan sebuah karya yang merupakan kolaborasi antara fotografi dan doodle art. Jasper menggambar berbagai monster bergaya doodle art di dalam karya-karya fotonya yang diambil dari aktivitas kesehariannya.
Seperti dilansir dari Lostateminor.com, Senin (25/4/2016), inspirasi seri karya seninya dimulai ketika Jasper dalam perjalanan ke Las Vegas. Ia mengatakan bahwa sejak hari pertama perjalanan di daerah tersebut, dirinya tidak terdorong untuk banyak memotret objek yang dilihatnya.
Jasper mengatakan, terlalu banyak yang memiliki kamera dan ia menyadari bahwa akan sangat percuma ribuan fotonya kelak punya kesamaan sudut pandang dengan kebanyakan orang. Lalu, timbul ide unik dan berbeda untuk mendokumentasikan perjalanannya, yaitu dengan menggabungkan seni fotografi dan doodle art.
Jasper memulai untuk membuat doodle art ke dalam foto-foto hasil jepretannya. Hal tersebut membuat hasil karya fotonya jadi lebih menonjol. Ia menggambar beberapa bentuk, seperti cacing raksasa yang memakan kereta bawah tanah, kepala pesawat yang digantikan dengan kepala anjing, dan pisang pemarah.
Seluruh karya tersebut diunggahnya ke media sosial Instagram pribadinya @tailjar. Atas hasil karyanya yang menawan beragam respon positif pun didapatkan.