Liputan6.com, Purwakarta - Keluarga besar dan kerabat, Senin (25/4/2016) pagi menggelar salat jenazah untuk Dilla Larasati, 2,5 tahun. Balita itu satu dari empat korban tewas akibat truk menghantam empat mobil dan satu rumah di Jalan Raya Cianting, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Dilla tewas tertimpa reruntuhan bangunan setelah rumah orangtuanya dihantam truk yang hilang kendali.
Hingga Senin siang, truk naas yang menabrak empat mobil dan rumah di pinggir jalan itu belum dievakuasi. Truk boks yang dikemudikan Harri warga Pasir Koja Bandung itu hilang kendali dan menabrak empat mobil lain.
Kecelakaan maut itu terjadi Senin dini hari tadi. Setelah menabrak empat mobil di depannya, truk boks pengangkut kain berakhir di rumah Kania, yang berfungsi ganda sebagai warung kopi.
Sebanyak lima korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta. Saat ini kasusnya ditangani satuan lalu lintas Polres Purwakarta.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Suyati, kerabat korban tabrak lari, histeris melihat jenazah Hermina yang tewas mengenaskan. Sementara suami korban, Suhadi, masih kesakitan di pinggir jalan.
Pasangan Suhadi dan Hermina adalah korban tabrak lari saat berboncengan sepeda motor dari Prumpung menuju Rawamangun. Saat melintas di atas fly over Kebon Sereh, Pisangan Baru, sepeda motornya diserempet sebuah minibus yang langsung kabur sesaat setelah kejadian.
Satwil Lantas Polres Metro Jakarta Timur kini mengejar pengendara minibus.