Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memulai perluasan fasilitas pengelolaan minyak mentah (kilang) Refinery Unit (RU) V Balikpapan Kalimantan Timur yang masuk dalam program Refinery Development Masterplan Program (RDMP), dengan membangun apartemen untuk karyawan.
Direktur Pengelolaan PT Pertamina (Persero) Rachmad Hardadi mengatakan, Pertamina bekerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk untuk membangun apartemen.
Proyek senilai Rp 497 miliar tersebut menandai Refinery Development Masterplan Program (RDMP) RU V Balikpapan yang dilaksanakan Pertamina mulai berjalan.
"Pembangunan apartemen RU V Balikpapan memiliki makna penting bagi kesuksesan pelaksanaan RDMP RU V Balikpapan yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir 2019," kata Rachmad di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Rachmad mengungkapkan, apartemen akan digunakan sebagai hunian bagi pekerja Pertamina. Saat ini pekerja Pertamina itu menempati rumah dinas di atas lahan yang akan digunakan sebagai lokasi proyek RDMP RU V Balikpapan.
Penetapan PP sebagai kontraktor pembangunan apartemen RU V Balikpapan melalui proses lelang. PP diumumkan sebagai pemenang pada 15 April 2016.
Proyek apartemen 24 lantai dan akan berisi 300 unit rumah tersebut ditargetkan tuntas dalam waktu 11 bulan terhitung mulai 25 April 2016 sampai dengan 24 Maret 2017.
Kerja sama tersebut ditandai dengan Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dan Direktur Pemasaran dan SDM PP I Wayan Karioka di Kantor Pusat Pertamina, Senin (25/4/2016).
"Tahapan-tahapan menuju penandatanganan kontrak hari ini telah dilalui dengan sangat baik dan diharapkan sinergi akan terwujud pada tahap pelaksanaan konstruksi nanti. Pembangunan apartemen RU V Balikpapan ini sangat menentukan bagi tata waktu penyelesaian RDMP RU V Balikpapan yang telah kami susun secara ketat untuk memenuhi target perseroan dan juga harapan pemerintah," ujar Rachmad.
Rachmad menuturkan, RDMP RU V Balikpapan yang dilaksanakan secara mandiri oleh Pertamina, berpotensi menjadi proyek pembangunan kilang pertama dan tercepat di dunia. RDMP RU V Balikpapan juga menjadi proyek pertama yang secara fisik dilaksanakan dari RDMP maupun New Grass Root Refinery yang direncanakan perusahaan.
RDMP RU V Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi dari RU V Balikpapan semula 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.
RDMP RU V Balikpapan merupakan bagian dari program Pertamina untuk meningkatkan kapasitas dan mutu produk kilang nasional yang dilakukan di beberapa kilang, yaitu RU IV Cilacap, RU VI Balongan, RU II Dumai, dan RU V Balikpapan sendiri.
"Apabila akhir 2019 RDMP RU V Balikpapan ditargetkan beroperasi secara komersial, artinya Q2 2019 proyek mechanical completion sudah harus tuntas atau dengan kata lain konstruksi dari RDMP RU V Balikpapan harus tuntas dalam waktu hanya 3 tahun. Belum ada di dunia lama pengerjaan kilang kurang dari 4 tahun sehingga apabila tuntas nanti, RDMP RU V Balikpapan akan jadi yang pertama," tutur Rachmad. (Pew/Ahm)