Liputan6.com, Subang - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memberlakukan diskon hingga 30 persen bagi kendaraan truk pengangkut barang yang melintasi jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Periode potongan harga ini berlaku mulai 8 April sampai 8 Mei 2016.
Wakil Direktur Utama LMS, Hudaya Arryanto mengungkapkan, perusahaan menggelar program diskon truk golongan II-V selama sebulan penuh, antara 8 April sampai 8 Mei 2016. Program tersebut tidak diperuntukkan bagi golongan I kendaraan pribadi, maupun minibus.
"Jadi truk golongan II-V yang lewat tol Cipali, kita berikan potongan tarif tol sebesar 20 persen sampai 30 persen. Libur panjang kan juga ada di periode tersebut 5-8 Mei 2016," jelas dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Subang, Jawa Barat, Senin (25/4/2016).
Untuk diketahui, jarak terjauh tarif tol Cipali dari Cikopo ke Palimanan, pengendara golongan II harus membayar Rp 144 ribu, golongan III Rp 192 ribu, golongan IV sebesar Rp 240 ribu dan golongan V ditetapkan tarif Rp 288.500 sekali jalan.
Baca Juga
Advertisement
Lebih jauh, Arry mengatakan, dampak diskon terhadap lonjakan volume kendaraan truk di tol Cipali mencapai 11 persen-25 persen. Perusahaan akan mengevaluasi program potongan tarif jalan tol di awal Mei 2016. Jika tidak lagi dimungkinkan berlanjut, LMS akan menawarkan program lain membidik perusahaan yang memiliki armada truk cukup banyak.
"Kita lihat lagi di awal Mei apakah akan memperpanjang atau tidak program diskon. Jika tidak, kita bisa menggantinya dengan skema business to business, misalnya ada perusahaan yang punya 500 truk dan berpotensi masuk lewat tol Cipali, maka kita bisa buat kerjasama dengan perusahaan itu, memberikan diskon atau voucer makan," dia menjelaskan.
Arry menjelaskan, program diskon sengaja diberikan perusahaan untuk mendorong penetrasi lalu lintas kendaraan terutama truk pengangkut barang melewati tol Cipali sehingga pengendara dapat merasakan manfaat dari potongan tarif tersebut. Seperti diketahui, arus keluar masuk volume kendaraan di tol Cipali baru sekitar 25 ribu di hari normal.
"Sekarang kan baru 15 persen truk yang lewat di Cipali. Kalau program diskon dan kenyamanan tol Cipali bisa dirasakan akan lebih bagus untuk industri logistik dan bagi kita tentunya," papar dia.
LMS merupakan pemegang konsesi jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilom selama 35 tahun. Porsi saham perusahaan ini dikuasai PLUS Expressways International Berhad 55 persen, sebuah perusahaan jalan tol terkemuka di Malaysia dan sisanya 45 persen dimiliki perusahaan nasional PT Baskhara Utama Sedaya. (Fik/Nrm)
